- Pembangunan masif Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS kini wujud konstruksinya semakin nyata terlihat.
Salah satu ruas jalannya yaitu tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi Parapat atau disingkat dengan Tol Kutepat memiliki banyak manfaat, contohnya memangkas perjalanan dari Medan ke Danau Toba.
Selain itu, ada pula konstruksi Junction/Interchange atau jalur interkoneksi yang menghubungkan beberapa ruas JTTS lainnya di jalan tol Kutepat ini.
Tol Kutepat sekarang ini masih dalam tahap proses pembangunan dengan total progresnya mencapai 83,7 persen per Juli 2023 sesuai data dari laman resmi BPJT Kementerian PUPR.
Pembangunannya dilaksanakan oleh PT Hutama Marga Waskita, sebuah anak perusahaan dari PT Hutama Karya dan BUJT (Badan Usaha Jalan Tol).
Ruas tol ini pun terbagi ke dalam enam seksi. Seksi satu hingga empat dikerjakan oleh perusahaan BUJT dan seksi lima dan enam adalah dukungan pemerintah.
Baca Juga: Jepang Siap Buat Terowongan Tol Padang-Pekanbaru, Kalau Nemu Emas di Bukit Barisan Jadi Milik Siapa?
Rinciannya adalah seksi satu ruas tol Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 20,4 kilometer yang progresnya sudah rampung semuanya.
Kemudian, seksi dua ruas tol Indrapura-Kuala Tanjung sepanjang 18,05 kilometer progresnya mencapai 91 persen.
Lalu, seksi tiga ruas tol Tebing Tinggi-Serbelawan sepanjang 30 kilometer progresnya mencapai 83,2 persen.
Baca Juga: Telkomsel Luncurkan Paket YouTube Premium dengan Harga Rp49 Ribu dan Kuota Nonton 2 GB
Dan, seksi empat ruas tol Serbelawan-Pematang Siantar sepanjang 28 kilometer progresnya mencapai 66,3 persen.
Sementara itu seksi lima tol Pematang Siantar-Saribudolok dan seksi enam Saribudolok-Parapat masih dalam tahap finalisasi dan belum menyentuh tahap konstruksi fisik.