– Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu menolak keras duet Ganjar-Anies, dirinya tak menginginkan Anies Baswedan menjadi cawapres.
Wacana Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menjadi pasangan berseliweran, sehingga jadi perbincangan hangat.
Sebelumnya, politisi kader PDIP, Said Abdullah menyebut jika Anies Baswedan dapat Bersatu dengan Ganjar Pranowo, akan menjadi kekuatan besar.
Baca Juga: Kunjungi Monumen Merpati Perdamaian, Tempat Ikonik di Padang yang Diresmikan Presiden Jokowi
Di sisi lain Ahmad Syaikhu menegaskan Anies dideklarasikan menjadi bakal calon presiden bukan calon wakil presiden.
Partainya pun telah memandatkan Anies untuk menentukan cawapres pendampingnya pada pilpres 2024
Dalam koalisi perubahan, tak hanya PKS yang menyerahkan keputusan final penentuan cawapres ke Anies.
Namun, Partai NasDem dan Demokrat juga menyerahkan keputusan tersebut dipegang penuh oleh Anies
“PKS tetap berpegang pada hasil musyawarah syuro ke-8 bahwa Anies Rasyid Baswedan diamanahkan untuk maju menjadi calon presiden bukan calon wakil presiden. Upaya untuk memasangkan sebagai cawapres, saya kira ini bukan diamanahkan PKS,” ujar Ahmad Syaikhu
Ahmad menjelaskan PKS masih tegak lurus menjadikan Anies sebagai bacapres sesuai hasil keputusan majelis syuro sampai saat ini.
Baca Juga: Tips Kesehatan: Dianggap Solusi Terakhir bagi Penderita Obesitas, Benarkan Operasi Bariatrik Aman?
"PKS masih tetap memegang hasil keputusan majelis syuro jadikan Anies Rasyid Baswedan sebagai calon Presiden. Sampai sekarang kita masih berpegang pada itu," pungkasnya
Namun, koalisi perubahan dihadapkan adanya kemungkinan Anies menjadi cawapres dipasangkan dengan Ganjar.