– Prof. Dr. Hj. Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri atau Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947.
Megawati adalah anak kedua dari Soekarno dan Fatmawati, lalu ia lahir pada masa agresi militer Belanda.
Megawati dibesarkan di istana, tapi cerita-cerita sewaktu kecilnya pun bisa diketahui dari ungkapan Guntur pada acara ulang tahun ke-75 Megawati.
Baca Juga: Pantes Megawati Tolak Mantu Tukang Bakso, Rupanya Gebetan Puan Tajir Melintir, Nih Buktinya
Mohammad Guntur Soekarnoputra atau kakak dari Presiden ke-5, menganggap Megawati ini seperti layaknya teman bermain.
Kemudian, semasa kecil Megawati atau sering akrab dipanggil Mbak Mega ini pun cukup ciamik dalam bermain bola.
Namun, tak hanya itu saja! akan tetapi, Mbak Mega pun sangat mahir memanjat pohon dan hal semacam itulah yang membuat kakaknya sangat nyaman ketika bermain dengan Megawati.
Baca Juga: Megawati Soekarnoputri dan 'Segudang' Gelar Kehormatan Akademik dari Luar dan Dalam Negeri
"Saya kalau tahun 1949, Bu Mega jadi seperti teman main saja. Sebagai kakak ngajak dia main itu yang sudah saya tulis di artikel. Mega itu begitu-begitu jago main bola loh, main bola, manjat pohon jago, dan kan banyak yang nggak tahu itu," kenang Guntur dikutip dari iNews.id.
Kemudian, Guntur pun menceritakan ketika masa pengalamannya menjadi mahasiswa di Institut Teknologi Bandung tahun 1962 dan pada saat itu juga Megawati menjadi adik kelasnya.
Setelah itu, Guntur dan Megawati sangat aktif sebagai aktifis mahasiswa di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Baca Juga: Danau Maninjau, Keindahan Alam yang Wajib Dikunjungi Saat di Sumatera Barat
"Dia (Megawati) sering ikut pawai alegoris, pawai unjuk kekuatan. Dia juga sering ikut melakukan urban ke daerah-daerah. Kemudian saya juga begitu itu. Saya aktif di GMNI dan juga pemuda marhaenis di Bandung," kata Guntur.
Namun, jika menilik ke belakang lagi bahwa sudah merangkum dari berbagai sumber tentang Megawati sewaktu kecil itu.