- Baru-baru ini sedang ramai mengenai gelar tituler yang didapatkan oleh Deddy Corbuzier dengan pangkat Letnan Kolonel TNI (Tit).
Tapi tahukah kamu bahwa ada salah satu Tokoh Sumatera Barat (Sumbar) yang menolak gelar tersebut yakni Buya Hamka.
Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal sebagai Buya Hamka adalah seorang ulama besar Indonesia dan juga seorang penulis.
Baca Juga: Heboh Pangkat Tituler Deddy Corbuzier, Pangkat Brigjen Tituler Luhut Panjaitan Malah Dicabut
Buya Hamka merupakan sosok yang patut menjadi teladan karena dia sosok yang sederhana dan tidak gila akan jabatan dan harta.
Pada tahun 1960, Buya Hamka dipanggil untuk menemui Jenderal AH Nasution yang saat itu sedang menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata dan Menteri Pertahanan.
Dalam pertemuan tersebut, dia ditawari pangkat Mayor Jenderal Tituler melalui Jenderal Nasution.
Pangkat tersebut diberikan atas jasa dan perjuangannya dalam menghimpun kekuatan rakyat Sumatera Barat dan Riau.
Hal itulah yang menjadikan Buya Hamka mendapatkan gelar tituler sebagai tanda penghormatan.
Sesampainya dirumah, dia memberi tahu keluarganya terkait kabar tersebut dan mendiskusikannya dengan sang istri.
Namun istrinya menyarankan untuk menolak gelar tersebut. Menurutnya, lebih baik Buya Hamka tetap berada di jalan dakwah, menghidupi Masjid Agung Al-Azhar dekat rumahnya, itu lebih mulia di mata Allah.
Buya pun menerima saran dari istrinya dan kemudian dia menemui Jenderal Nasution dan secara halus menolak tawaran tersebut.
“Saya sudah dianggap ulama oleh masyarakat dan hobi saya hanya menulis. Tentu hal-hal tersebut sedikit banyak akan mengganggu tugas saya sebagai mayor jenderal walau Tituler," itulah alasan Buya yang disampaikan kepada Jenderal Nasution. Akhirnya Jenderal Nasution pun menerima keputusan Buya Hamka. (*)