- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah meloloskan verifikasi dan nomor urut 17 partai politik yang ikut pesta demokrasi 2024.
KPU telah menyelenggarakan acara verifikasi dan penetapan nomor urut partai politik pemilu 2024, di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, rabu, 14 Desember 2022.
Baca Juga: Duh Tampilan Mbak Puan Pakai Hijab Jadi Sorotan, Netizen: Pemilu Sudah Dekat
Setelah acara proses verifikasi faktual partai politik peserta Pemilu selesai kini muncul dugaan KPU melakukan kecurangan dalam proses tersebut.
Dugaan kecurangan itu dilakukan mulai dari intervensi, manipulasi data, hingga intimidasi dan ancaman dari KPU pusat ke KPU daerah.
Sejumlah organisasi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil dan Indonesia Corruption Watch (ICW) mengawal atas dugaan kecurangan KPU dalam memverifikasi parpol.
Baca Juga: Usai Ma'ruf Amin, Kini Anies Baswedan Safari Politik ke Area Konflik Papua, Tren Baru Pemilu 2024?
Isu dugaan KPU melakukan kecurangan muncul dari salahsatu pengakuan yang diterima langsung oleh Kurnia dari sejumlah pegawai yang namanya tidak ingin disebut.
Kurnia juga menyebut bahwa laporan tidak hanya klaim sepihak oleh Komisioner KPU, namun telah dilengkapi bukti-bukti terkait.
"Kami melihat ada sejumlah pengakuan tentang praktik intimidasi, intervensi agar penyelenggara pemilu berbuat curang dengan memanipulasi data parpol," katanya Kurnia di Kanal YouTube metrotvnews.
ICW mencium ada dugaan intimidasi, manipulasi dan intervensi KPU RI di balik penetapan partai politik peserta pemilu 2024.
Selanjutnya koalisi masyarakat sipil dan ICW melakukan Tindak Lanjut atas dugaan pelanggaran tersebut, antara lain:
1. KPU RI harus mengaudit secara
keseluruhan kanal sipol dan menyampaikan hasilnya secara transparan kepada masyarakat.