bdadinfo.com

Serem! Lobang Peninggalan Jepang Ini Jadi Saksi Bisu Kepiluan Masyarakat Minangkabau, Ada 134 Anak Tangga - News

Lobang Jepang, wisata sejarah peninggalan penjajah Jepang di Indonesia (Andalas Tourism)

Setelah berhasil mengusir Kolonial Belanda dari Indonesia, Jepang datang dan menjajah Tanah Air, termasuk Bukittinggi.

Pada masa kejayaannya, Jepang membuat sebuah lobang di Ngarai Sianok, tepatnya Jalan Panorama, Bukit Cangang Kayu Ramang, Guguk Panjang, Bukittinggi.

Sekarang jadi saksi bisu keberadaan Jepang di Indonesia, dulu lobang ini digunakan untuk pertahanan Jepang di bawah kepemimpinan Jenderal Watanabe sekitar 1942.

Baca Juga: Cerpen 'Mengapa Mereka Berdoa kepada Pohon, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 62-64 Kegiatan 3

Terdapat sebanyak 132 anak tangga yang harus kamu turuni ketika ingin melihat peninggalan Jepang di Bukittinggi ini.

Menjajah Indonesia selama 3 tahun, dari 1942 sampai 1945, Jepang memanfaatkan tenaga pribumi untuk membangun lobang sepanjang 1.470 meter dengan jarak 40 meter di bawah Ngarai Sianok.

Bukan sekadar lobang, dulunya Jepang memanfaatkan tempat ini untuk penyimpanan senjata, tempat pertemuan, ruang makan, ruang tahanan, ruang mata-mata, ruang penyergapan, serta pintu gerbang.

Baca Juga: 8 Tafsir Mimpi Buruk Tentang Ular, Ada yang Bermakna Mengenai Percintaan hingga Kerugian Finansial

Ada total sebanyak 21 terowongan yang semuanya dibangun dengan keringat para warga pribumi Indonesia, khususnya Suku Minangkabau.

Kondisi di dalam lobang tentu mengikuti keberadaan matahari, artinya akan sangat gelap ketika malam hari. Maka waktu terbaik mengunjungi tempat ini adalah siang atau sore hari.

Lobang Jepang bisa dikunjungi mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp10 ribu.

Baca Juga: Pekerja Sawit Temukan Raja Cobra Raksasa Terpanjang di Dunia, Jika Panji Ketemu Bisa Kebelet Pipis

Sementara jika menggunakan jasa pemandu, ada tambahan Rp60 ribu per orang.

Jadi destinasi wisata bersejarah peninggalan Jepang di Bukittinggi, Lobang Jepang ini sudah dilengkapi dengan toilet, tempat parkir, serta tempat sampah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat