– Pasca pencalonan Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies Baswedan, santer narasi masa lalu kembali terangkat.
Salah satu yang paling muncul adalah tuduhan Yenny Wahid terhadap Muhaimin iskandar terkait kudeta Gus Dur.
Bahkan Yenny Wahid sampai saat ini terus mengangkat bagaimana kasus kudeta yang terjadi pada 2008 silam.
Baca Juga: Tinjau Warga Korban Kebakaran, Wali Kota Pariaman Serahkan Bantuan
Menurut Yenny Wahid, PKB yang dipimpin oleh Muhaimin Iskadar berbeda dengan pada masa Gus Dur.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar atau yang sering disapa Cak Imin melakukan pembelaan.
Cak Imin berkelah bahwa dirinya mengkudeta Gus Dur, melainkan dirinya yang dikudeta oleh kelompok Gus Dur.
“Saya justru yang dikudeta,” ucap Cak Imin.
Cak Imin pun berkelah bahwa dirinya menjadi ketua PKB karena ada legalitas yang memang tidak bisa terwakilkan.
Narasi ini terus terangkat, apalagi saat ini sedang dalam tahun politik, dan ini yang disadari oleh Cak Imin.
“Setiap lima tahun sekali selalu ada narasi seperti ini,” kata Cak Imin.
Perang dingin antara Yenny Wahid dan Cak Imin semakin terlihat ketika Yenny tidak mengikuti Cak Imin di Instagram.