- Semakin berkembangnya teknologi, berbagai aspek kehidupan kita juga mengalami perubahan, termasuk cara kita mendapatkan pinjaman.
Pinjaman online telah menjadi opsi yang populer bagi banyak orang yang membutuhkan dana cepat dan mudah.
Namun, ketika seseorang mengalami kesulitan dalam membayar pinjaman online ini, mereka bisa saja diteror oleh debt collector, yang juga seringkali bekerja secara online.
Artikel ini akan membahas beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menghadapi situasi ini.
Baca Juga: Tidak Melulu Negatif, Berikut Sisi Positif Pinjaman online, Membantu saat Darurat!
1. Harus memastikan bahwa Debt Collector memiliki surat-surat resmi
Penting untuk memastikan bahwa seorang debt collector memiliki surat-surat resmi yang mengkonfirmasi identitas dan kewenangannya.
Surat-surat resmi ini, seperti surat penagihan atau notifikasi tertulis, harus mencantumkan informasi yang jelas tentang utang Anda, perusahaan atau agensi yang mewakilinya, dan cara menghubungi mereka.
Hal ini penting agar Anda dapat memverifikasi legitimasi debt collector, serta melindungi diri dari praktik penagihan yang tidak sah atau penipuan.
Jika Anda ragu tentang keabsahan seorang debt collector, maka Anda memiliki hak untuk meminta informasi lebih lanjut sebelum berkomunikasi lebih lanjut dengan mereka.
Baca Juga: Terjerat Pinjaman Online Ilegal Tak Perlu Dibayar? Simak Jawabannya
2. Ketika gagal bayar dan dihubungi terus-terusan jangan terlalu mendengarkan apa yang diucapkan debt collector
Ketika gagal bayar dan terus-menerus dihubungi oleh debt collector, penting untuk tidak terlalu mendengarkan apa yang mereka katakan dengan hati terbuka.
Debt collector sering memiliki insentif untuk mengintimidasi atau mempengaruhi Anda agar segera membayar.