bdadinfo.com

Inilah 3 Desa di Jawa Tengah yang Dipugar jadi PLTU Terbesar se-Asia Tenggara: Luas 250 Hektare - News

Inilah 3 Desa di Jawa Tengah yang Dipugar jadi PLTU Terbesar se-Asia Tenggara: Luas 250 Hektare/ Kementerian


- Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU telah dibangun di Provinsi Jawa Tengah.

PLTU di Jawa Tengah ini pun sempat menggegerkan seluruh negara yang tergabung dalam perserikatan Asia Tenggara.

Karena PLTU ini digadang-gadang terbesar se-Asia Tenggara dan tentunya membutuhkan lahan yang cukup luas.

Baca Juga: Bangga! 7 Brand Fashion Lokal Indonesia Ini Tembus Pasar Internasional, Nomor 5 Banyak yang Belum Tahu Loh

Dikabarkan tiga buah desa di Kabupaten Batang, Jawa Tengah terkena dampak dari pembangunan PLTU ini.

Dilansir dari kanal YouTube Daftar Top, PLTU tersebut bernama PLTU Batang yang pembangunannya sudah dimulai pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kemudian proses pembangunan PLTU Batang di Jawa Tengah ini dilanjutkan oleh Presiden Joko Widodo dan telah rampung pada tahun 2022.

Baca Juga: Riau Memang Beda! Daerah Lain Proyeknya Dicoret dari PSN, Tol Jambi-Rengat Tetap Jalan: 2 Tahun Rampung

Unit 1 PLTU Batang mulai beroperasi secara komersial sejak 15 Agustus 2022 dan unit 2 mulai 31 Agustus 2022.

Dibangunnya PLTU ini dalam rangka mendukung keandalan pasokan listrik Jawa-Bali.

Karena PLTU Batang atau Central Java Power Plant (CJPP) merupakan mega proyek pembangkit listrik tenaga uap ultra critical dengan daya sebesar 2 x 1.000 megawatt.

Baca Juga: Wagub Sumatera Barat Pamer Progress Jalan Tol Padang Sicincin Terkini, Netizen: Ini Baru Pemimpin Visioner!

Lokasi PLTU ini berada di Kabupaten Batang, Jateng, PLTU Batang masuk dalam bagian dari program elektrifikasi Jawa - Bali 2014 - 2019.

Bukan hanya itu Proyek PLTU Batang, Jateng ini juga telah berkontribusi bagi pasokan listrik nasional.

Dana yang dikeluarkan pun tidak sedikit untuk membangun PLTU terbesar di Asia Tenggara yang berada di Jateng ini, yakni Rp56,7 triliun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat