bdadinfo.com

MK Kabulkan Gugatan Syarat Pendaftaran Capres-Cawapres, 5 Kepala Daerah di Sumatera Barat Bisa Jadi Cawapres - News

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan syarat pendaftaran capres-cawapres berusia minimal 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

- Terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan syarat pendaftaran capres-cawapres berusia minimal 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Diketahui, gugatan tersebut dikaitkan dengan majunya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pendamping capres Prabowo Subianto.

Apakah dengan dikabulkannya gugatan tersebut menjadi jalan mulus Gibran maju jadi Cawapres?

Baca Juga: Untuk Lulusan SMA! Yuk Simak Info Lowongan Kerja PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Terbaru Oktober 2023

Ternyata, 5 kepala daerah yang ada di Sumatera Barat yaitu seperti Bupati Sijunjung Benny Dwifa (37), Wakil Wali Kota Solok Rahmadani Kirana Putra (36), Wali Kota Bukittinggi Erman Safar (37), Wali Kota Padang Panjang Fadhli Amran (35) dan Bupati Dharmasraya Sutan Rizka (34) menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden untuk pemilu 2024.

Ini profil 5 kepala daerah yang ada di Sumatera Barat yang dirangkum dari berbagai sumber sebagai berikut:

Baca Juga: Eksis Sejak 1936! Kebun Binatang Terlengkap dan Terbesar di Sumatera Utara Dibangun oleh Dokter Belanda

1. Erman Safar (Wali Kota Bukittinggi)

Kedua orang tua Erman Safar berasal dari Kamang Mudik, Kamang Magek, Agam.

Namun, mereka sudah lama berdomisili di Sawah Paduan, Pakan Kurai, Guguk Panjang, Bukittinggi.Orang tuanya merupakan pedagang kaki lima yang menjual soto.

Erman Safar mengenyam pendidikan di TK Jammiyatul Hujjaj Bukittinggi, SD Negeri 09 Pakan Kurai (1992–1998), MTs Negeri 1 Bukittinggi (1998–2001), SMK Negeri 1 Bukittinggi (2001–2002), dan SMA Negeri 5 Bukittinggi (2002–2005).

Baca Juga: Rampung 2025! Yuk Intip Pembangunan Bendungan Pertama Terpanjang di Sumatera Selatan Seluas 18.219 Hektare

Ia pernah berkuliah D3 Akuntansi Universitas Padjadjaran (2005–2007).

Untuk membiayai uang kuliahnya, ia berjualan nasi goreng di sekitar kampus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat