- Setelah 2 Capres - Cawapres telah mendeklarasikan diri sebagai kandidat untuk Pilpres 2024, Cawapres Prabowo masih menunggu hingga keputusan akhir tiba.
Beberapa kandidat untuk mendampingi Prabowo Subianto, memang ada dalam sorotan publik, namun Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih mempertimbangkan perhitungan dalam menghadapi 2 Cawapres lainnya.
Sebut saja Erick Thohir, Yusril Ihza Mahendra, Yenny Wahid dan Gibran Rakabuming Raka, menjadi kandidat terkuat untuk mendampingi Cawapres Prabowo dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca Juga: Mewah! Intip Harga Jam Tangan yang Dipakai oleh Pasangan Anies-Muhaimin, Bisa Buat Beli Rumah?
Hingga saat ini, para ketua partai pengusung Capres Prabowo sudah mulai memperhitungkan resiko akan kemenangan dan kekalahan yang didapatkan dalam Pemilu Presiden 2024 .
Tetapi, beberapa pujian dan kritikan publik dilontarkan kepada Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming yang diisukan akan mendampingi Prabowo, walaupun belum final.
Beberapa pakar hukum tata negara hingga pengamat politik menilai, jika legalitas pasangan itu berpotensi digugat secara hukum dan akan dijadikan amunisi penting untuk mendegradasi kredibilitas mereka.
Putusan kontroversial Mahkamah Konstitusi, yang menyatakan batas usia capres-cawapres tetap 40 tahun kecuali sudah berpengalaman sebagai pejabat negara dianggap akan membuka jalan Gibran untuk bertarung dalam pilpres.
Namun, Erick juga disebut memiliki beberapa kontroversi, mulai dari dugaan konflik kepentingan investasi saham PT Telkomsel ke PT GoTo Gojek Tokopedia, hingga dugaan keterlibatan dalam bisnis tes PCR.
Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan mengatakan jika Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sudah mengantongi satu nama penting yang akan dipilih sebagai Cawapres.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sosok Desainer dan Pemilik Brand Gaul UNIQLO Asal Jepang
Pria yang disapa 'Zulhas', mengatakan jika nama tersebut sudah disepakati bersama oleh ketua dari Partai-partai pengusung Prabowo dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Saya sudah sampaikan dua minggu yang lalu, bersama dengan ketua-ketua partai sudah diungkapkan, dan di rumah Pak Prabowo, ada satu partai mengusulkan 3 nama, itu sudah disepakati semua, nanti akan ditanyakan kepada Pak Prabowo, intinya sudah ada nama," kata Zulhas, Sebagaimana dikutip Harianhaluan dari ungkapan yang disampaikan di Jakarta pada Jumat, 20 Oktober 2023.