- Rest area Tuban merupakan mega proyek yang masih dalam proses penbangunan.
Mega proyek rest area Tuban atau Tuban Abirama ini berlokasi di Jalan RE Martadinata Tuban.
Disebut-sebut mega proyek ini meminta anggaran lagi untuk biaya proyek lanjutan.
Baca Juga: Bersama by.U, #KamuBisa Dapat 1 GB Tiap 1 Gol Untuk Semangat Indonesia di Laga Bola Dunia
Sebelumnya, mega proyek rest area di Tuban ini sudah menggunakan dana APBD anggaran tahun 2022 sebesar Rp10 miliar lebih.
Dana tersebut terdiri dari APBD murni senilai Rp8,4 miliar untuk pengerjaan di tahap pertama, yang di-handle oleh CV Nabila Karya.
Lalu ada juga dana sebesar Rp1,9 miliar sisanya dari APBD Perubahan (APBD-P) untuk pengerjaan tahap kedua, yang dikerjakan oleh CV Purnama.
Baca Juga: Plt Wali Kota Langsa Aceh Laporkan Proyek yang Terancam Mangkrak ke Moeldoko
Pengerjaan proyek Rest Area Tuban ini dinilai jauh dari target awal karena harusnya selesai pada akhir tahun 2022.
Sebenarnya, pengerjaan proyek ini sudah rampung sejak Mei 2023 lalu. Namun, hingga kini rest area tersebut masih belum difungsikan karena sejumlah permasalahan yang ada.
Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban pun ikut memonitoring pelaksanaan proyek dan memastikan pengerjaannya sesuai dengan prosedur yang ada.
Hingga kini proyek lanjutan dengan nama Penataan Bangunan dan Lingkungan Rest Area Tuban sudah tahap 3 dan masih dalam tahap masa sanggah.
Dilansir dari lpse.tubankab.go.id, bahwa nilai pagu paket pekerja dengan kode 44733325 itu tercatat sebesar Rp3.837.500.000 atau sekitar Rp3,8 miliar, yang bersumber dari APBD-P 2023.