- Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih sering disapa Ahok yang merupakan Komisaris utama PT Pertamina, diketahui baru saja diperiksa KPK sebagai saksi soal kasus korupsi Liquefied Natural Gas (LNG) senilai Rp2,1 T di Pertamina.
Dilansir dari diskursusnetwork, diketahui bahwa tersangka dalam kasus ini adalah mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan.
Pemeriksaan yang dijalani Ahok berlangsung selama 6,5 jam yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan selesai menjalani pemeriksaan pada pukul 15.35 WIB.
Baca Juga: Pernah Berjuang Bersama, Kini Penghasilan Ahok 4 Kali Lipat Melampaui Gaji Presiden Jokowi, Berapa?
"Hasil pemeriksaan tanya ke penyidik. Urusan menjadi saksi buat masalah Ibu Karen," kata Ahok di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 7 November 2023.
Ahok mengatakan bahwa kasus ini akan dibuka secara terang-terangan pada proses pengadilan nanti dan dirinya enggan merinci soal materi pemeriksaan yang dijalaninya di KPK hari ini.
"Nggak bisa buka, nanti di pengadilan," jelas Ahok.
Baca Juga: Pro Kontra Gaji Ahok yang Mencapai Angka Miliaran, Mulyanto: Ini Melukai Rasa Keadilan Kita
Selain itu, Ahok juga menyatakan bahwa jika ada temuan maka akan langsung dilaporkan.
“Yang pasti kami ada temuan, kami pasti laporkan ke Menteri BUMN. Nah, ada beberapa kami minta Direksi laporkan ke aparat penegak hukum. Gitu saja sih pasti,” ungkap Ahok.
“Yang pasti kami sudah berikan arahan kepada Direksi, harus mitigasi risiko, kita tentu dagang kan. Modal sedikit untung gede dong. Jangan rugi dong. Itu sudah ada guidance-nya. AD-ART Pertamina juga sudah kita revisi,” tambahnya.
Menurut Ketua KPK Firli Bahuri, kasus ini sebelumnya diawali dari rencana pengadaan LNG yang sebelumnya telah dilakukan oleh Pertamina pada tahun 2012.
Rencana ini didasari oleh upaya untuk mengatasi defisit gas yang terjadi di Indonesia.
Kemudian Mantan Dirut PT Pertamina, Karen Agustiawan, menjalin kerja sama dengan sejumlah produsen dan supplier LNG yang berada di luar negeri. Salah satu perusahaan yang ditunjuk adalah Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat.