- Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) diharapkan menjadi urat nadi kemakmuran perekonomian di Pulau Andalas.
Meski belum tersambung sepenuhnya dari Aceh hingga Lampung, proses pembangunan JTTS terus dikebut.
Salah satu mega proyek Proyek Strategis Nasional (PSN), yakni JTTS nantinya akan memiliki panjang keseluruan mencapai 2.704 kilometer.
JTTS yang membelah Pulau Sumatera ini akan memiliki 24 ruas jalan dan ditargetkan beroperasi penuh pada 2024 mendatang.
Baca Juga: Viral! Kendaraan Nunggak Pajak akan Dirazia di SPBU Lampung, Pengumuman Langsung Lewat Speaker
Peran JTTS bagi pulau terbesar kedua di Indonesia dengan populasi lebih dari 55 juta jiwa ini sangat penting untuk mendukung perekonomian dan memastikan stabilitas dan pertumbuhan kawasan.
Mengingat Sumatera mempunyai potensi alam dan komoditas berlimpah, seperti karet, kopi, batu bara, minyak kelapa sawit, minyak bumi dan gas alam.
Teranyar, salah satu ruas JTTS yang beroperasi adalah Jalan Tol Tebing Tinggi - Indrapura sepanjang 28, 5 kilometer.
Jalan tol terebut merupakan bagian dari Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat telah selesai konstruksinya dan telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF).
Baca Juga: Idola Baru Para Muda-Mudi, Alam Ganjar Anak Ganjar Pranowo Disebut Punya Keunggulan dalam Hal Ini
Kehadiran jalan tol ini akan menunjang pengembangan kawasan industri dan wisata di Sumatera Utara.
Sejumlah fasilitas yang ada di jalan tersebut adalah 70 unit CCTV, 16 unit armada siaga, tujuh gardu tol, dua gerbang tol dan empat unit VMS.
Bersamaan, beroperasi pula Jalan Tol Indrapura - Lima Puluh yang memiliki total panjang 15,6 kilometer.
Jalan tol tersebut berada di wilayah Sumatera Utara dan merupakan bagian dari Jalan Tol Indrapura - Kisaran.