- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai pembangunan proyek Tol Akses Patimban Paket 1-3.
Pembangunan Proyek Tol tersebut terjalin dengan penandatanganan kontrak bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada Jumat, 10 November 2023 di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta.
Penandatanganan kontrak proyek tol ini melibatkan PPK II Satker PJBH Provinsi Jawa Barat Erwin Herlambang Kuncoro Putra dan Senior Vice President PT PP Arzan untuk Paket 1.
Baca Juga: Wajib Disimak! Kenali 5 Cara Aman Untuk Menghindari Pinjaman Online Ilegal
Kemudian, PPK IV Satker PJBH Provinsi Jawa Barat Tomy Anitianata dan perwakilan Waskita – Abipraya Joint Operation Fathur Rozaq untuk Paket 2.
Serta PPK III Satker PJBH Provinsi Jawa Barat Efran Kemala Hamonangan dan perwakilan Hutama Karya – Jaya Konstruksi Joint Operation Ari Asmoko.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Jalan Tol Akses Patimban menjadi sangat penting untuk mendukung keberhasilan Pelabuhan Patimban dalam melayani arus logistik barang di sebelah timur Jakarta.
Baca Juga: Ramai Hoax Menyebut Le Minerale Dituduh sebagai Brand Asing hingga Dukung Israel, Begini Faktanya
“Tol ini sangat strategis, tidak hanya arus logistiknya saja, tetapi juga untuk mengendalikan traffic di Jakarta ke arah baratnya.
Jadi produk-produk di sebelah timur tidak perlu ke barat dulu untuk ekspor dan impornya, tetapi langsung ke timur sehingga memecah beban traffic yang ada di Jakarta,” kata Basuki.
Selain itu, tol ini juga dianggap strategis dalam mengendalikan lalu lintas Jakarta ke arah barat, mengurangi beban traffic dengan memungkinkan produk-produk di sebelah timur untuk diekspor dan diimpor langsung ke timur.
Menteri Basuki memberikan pesan kepada BUJT untuk menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Akses Patimban sesuai waktu yang ditentukan dan dengan kualitas terbaik.
“Dengan kontribusi dan peran serta dari seluruh penyedia jasa, saya harapkan semua berkompetisi positif tidak hanya pada segi kualitas dan kecepatan saja, tetapi juga pada aspek estetika untuk Jalan Tol Akses Patimban ini.