bdadinfo.com

Pembangunan IKN Telah Mencapai 56%, Masih Berlanjut Meski Cuaca Buruk! - News

Ilustrasi (Pexels / Essow K)




- Progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) masih berlanjut lancar dan cepat meski kendala cuaca. Menurut BorneoTube, saat ini, rata-rata progres konstruksi infrastruktur dasar IKN tahap pertama telah mencapai angka 55,89%, atau hampir 56%.

Informasi terakhir ini langsung diumumkan oleh pemerintah, namun belum ada informasi terbaru pada minggu-minggu ini.

Namun, dengan perkiraan bahwa progres akan naik sekitar 2% setiap minggu, maka diperkirakan pembangunan telah mencapai angka sekitar 60%.

Sementara ini, tahap 1 kontrak konstruksi infrastruktur dasar IKN telah dimulai sejak tahun 2021, dengan pembangunan jalan tol akses IKN dan Bendungan Sepaku Semoi.

Baca Juga: 114 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Pemko Padang Panjang

Kemudian, pembangunan Istana Negara dan Kantor Presiden dimulai di bulan November 2022 lalu dengan pengerjaan kurang lebih sudah sekitar 1 tahun di bulan November 2023 ini.

Sementara untuk progres pembangunan Kantor Presiden dikabarkan telah mencapai angka 49% atau hampir 50%.

Kementerian PUPR menargetkan pembangunan infrastruktur dasar IKN tahap 1, termasuk kantor pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) untuk selesai di tahun 2024 mendatang.

Pembangunan dikira selesai pada bulan Juni atau Juli 2024 agar bisa digunakan untuk Upacara Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024.

Baca Juga: Dapat Suntikan Dana Rp778 Miliar, Inpres Jalan Daerah Sumatera Utara Sudah Rampung 17 Persen?

Adapun pembangunan KIPP di IKN hingga saat ini terus didorong dengan giat untuk mempercepat pembangunan agar mencapai target minimal.

Konstruksi sejumlah tower atau gedung pemerintahan bertingkat terus dikerjakan hingga saat ini.

Bisa dilihat di lapangan gedung-gedung bertingkat sudah mulai terlihat di IKN, terutama Kantor Presiden sebagai gedung tertinggi.

Kantor Presiden memiliki tinggi sekitar 77 m, diposisikan di atas gunung untuk gedung kantor, masih belum dipasang bilah.

Namun, saat ini jalan di IKN banyak dipenuhi lumpur akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah ini.

Sepanjang jalan di KIPP terus dipenuhi banyak lumpur karena beberapa area belum diaspal.

Campuran air dan tanah itu berasal dari galian tanah dan beberapa bukit yang diratakan melalui alat berat.

Meskipun kondisinya begini, pengerjaan proyek ini tak berhenti dan terus dilakukan di lokasi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat