bdadinfo.com

Bukannya Jual Gagasan 'Prabowo', Andre Rosiade Justru Gencar Membela Jokowi, Kena Rujak Rocky Gerung - News

Kritikan Rocky Gerung pada Andre Rosiade (YouTube Indonesia Lawyer Club)

- Andre Rosiade politisi partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sekaligus Jubir Tim Kemenangan Nasional (TKN) Capres nomor urut 2 Prabowo-Gibran dirujak habis oleh pengamat politik Rocky Gerung.

Dilansir dari Indonesia Lawyers Club pada Kamis, 30 November 2023, Andre Rosiade menghadiri acara tersebut bersama tamu undangan lainnya.

Diantaranya yang hadir adalah Dewan Pakar Timnas Amin, Tim TPN Ganjar-Mahfud, politisi senior Panda Nababan, dan Rocky Gerung.

Baca Juga: Harvard Buka Mata Kuliah Taylor Swift, Ini 5 Mata Kuliah Nyeleneh Lainnya yang Bisa Dipelajari Semua Kalangan

Kapasitasnya sebagai jubir TKN, bukannya menjual Prabowo agar mendapat simpati rakyat, Andre Rosiade justru gencar menjadi benteng pelindung Jokowi yang menurutnya sebagai Presiden yang merawat demokrasi.

Hal tersebut yang kemudian membuat Rocky Gerung seolah gusar dan melempar pertanyaan kepada Andre dalam diskusi tersebut.

"Andre pernah engga mengalami peristiwa mendebarkan dijaman orde baru? Apa aja tuh," kata Rocky kepada Andre.

Baca Juga: Asyik! Mulai Tahun Depan Jalan Nasional Penghubung Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan Bakal Mulus, Sudah Siap?

Ditanya peristiwa 1998 Andre pun langsung merespon pertanyaan dari Rocky.

"Contoh pernah saya alami, saya ada dikejadian tanggal 12 Mei 1998. Kami, saya dan ribuan teman-teman Trisakti waktu itu dikejar dan ditembaki sampai ke dalam Kampus dihujani tembakan selama 2 jam. Sehingga ada puluhan yang luka dan 4 saudara kami meninggal dunia menjadi pahlawan reformasi," terang Andre.

Menanggapi jawaban Andre, menurut Rocky seseorang akan ingat dengan apa yang dia alami secara kenyataan, akan tetapi jika seseorang hanya mendengar cerita tanpa mengalami, Ia hanya mampu membayangkan.

Baca Juga: Nggak Macet-macetan Lagi! Libur Nataru Ada Dua Ruas Jalan Tol Sumatera Utara yang Ditargetkan Selesai

"Setiap Minggu saya di LBH dulu, penasihat politik Buyung Nasution. Setiap kali kita diskusi datang Polisi dari keramat 5. Dia masuk keruang diskusi Adam Malik dia naik keatas meja dan bilang demi Undang-Undang saya bubarkan. Orde baru pake demi UU," ujar Rocky.

"Dia sah bubarin itu, Undang-Undang subversif memang, tapi dia pake UU. Kalau sekarang Rektornya ditelpon jangan terima Rocky Gerung untuk diskusi tu," lanjut Rocky.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat