bdadinfo.com

Jelang Pilpres 2024, Ternyata Masyarakat Lebih Prioritaskan Visi Misi Capres Cawapres Dibanding Gimmick Politik, Ini Buktinya - News

Masyarakat Mulai Prioritaskan Visi Misi Kampanye Capres Cawapres (NU Online)

- Pilpres 2024 semakin dekat, semakin banyak pula lembaga survei mengadakan jajak pendapat dalam segala hal mengenai seluk beluk para capres dan cawapres.

Salah satunya adalah Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) yang mengadakan survei mengenai prioritas visi misi dan janji atau gimmick kampanye pasangan capres dan cawapres oleh para pemilih

Hasilnya, sebagian besar anak muda lebih mengedepankan visi misi calon pemimpin dengan proporsi 39,5 persen.

Baca Juga: Kembali Terpisah, Anies Baswedan akan Berkampanye ke Lampung dan Cak Imin Berada di Jakarta pada Hari Kesepuluh

Hal ini menandakan bahwa pandangan jangka panjang serta misi yang dibawa oleh capres dan cawapres menjadi aspek yang sangat penting bagi pemilih muda.

Selain visi misi, kepribadian dari capres dan cawapres juga menjadi perhatian penting bagi 36,8 persen responden.

Sementara rekam jejak atau track record calon pemimpin mendapat perhatian sebesar 32,2 persen.

Baca Juga: Asyik! Jalan Tol Jogja Solo akan Dibuka Fungsional untuk Libur Nataru, Progres Pembangunan Jalur Telah Mencapai 70 Persen

Hal ini mengindikasikan bahwa karakter dan kualitas kepemimpinan dari calon presiden dan wakil presiden juga memainkan peran signifikan dalam pandangan pemilih muda.

Namun, terlihat bahwa janji-janji kampanye tidaklah menjadi fokus utama bagi anak muda.

Hanya 8,3 persen dari mereka yang menganggap janji kampanye sebagai aspek yang sangat penting dalam proses pemilihan.

Baca Juga: Erupsi Gunung Marapi Tutup Perjalanan Cinta Novita Intan Sari dan Putranya, Wahlul Alde Putra

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, menekankan bahwa generasi Z cenderung lebih memilih pemimpin berdasarkan visi-misi daripada gimmick politik yang lebih bersifat menarik secara sekilas.

“Hal itu membuktikan pemilih muda cerdas dalam memilih calon pemimpinnya,” kata Hendri dilansir dari siaran pers, Selasa, 5 Desember 2023.

Survei ini dilakukan dalam program Mobil Ide Rakyat yang berlangsung dari 18 hingga 25 November 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat