– Rencananya, pembangunan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap (Getaci) berlangsung tahun ini, namun kini masih dalam penetapan lokasi untuk tahap pertama.
Pasalnya, penetapan lokasi (penlok) tahap pertama oleh Gubernur Jawa Barat tersendat, lantaran saat itu tengah mengurus penlok dari Pemda Jawa Tengah.
Setelah penetapan lokasi, ada proses pengadaan tanah diantaranya sosialisasi lalu musyawarah menurut Basuki dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Basuki menyatakan bahwa pembangunan Jalan Tol Getaci yang dimulai pada 2022 yang diharapkan bisa rampung pada 2024 untuk pembangunan tahap pertama.
Adapun selama proses konstruksi juga harus memperhatikan kualitas pembangunan sehingga hasilnya bukan hanya tersambung tapi juga agar lebih aman.
Hedy Rahadian menegaskan terkait pembangunan Tol Getaci untuk memperlancar konektivitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di bagian selatan Jawa Barat.
Baca Juga: Update! Progres Pembangunan Jalan Tol Segmen 3A di IKN Terbaru, Paku Bumi Nampak Sudah Terhampar
Awalnya Pembangunan jalan Tol Getaci ini dengan nilai anggaran investasi sebesar Rp56 triliun ini yang dibagi menjadi dua tahap pengerjaan.
Bermula dari tahap pertama Gedebage – Tasikmalaya yang rencananya akan mulai dibangun dari 2022 dan rampung pada 2024.
Sedangkan untuk melanjutkan tahap kedua yaitu Tasikmalaya – Cilacap dengan konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai di 2029.
Berikut ini Tol Getaci yang akan memiliki 9 buah simpang susun dan 1 buah junction yaknu junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan jalan tol Padalarang – Cileunyi (Padaleunyi).
Namun Kementerian PUPR kembali melaporkan pengembangan terkini terkait diadakannya proses lelang proyek pembangunan Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap.