bdadinfo.com

Hutama Karya Masih Lanjutkan Pengembangan Pipa CB 3 Sepanjang 126 Kilometer: Demi Tingkatkan Distribusi BBM di Cilacap-Bandung - News

Illustrasi Pengembangan Pipa CB 3 Sepanjang 126 Kilometer (Pexels.com)

Pemerintah masih mendorong pengembangan infrastruktur gas bumi nasional secara bertahap untuk memajukan penyaluran gas bumi dari dalam negeri.

Namun, untuk memajukan penyaluran gas bumi dari dalam negeri, pembangunan ini sejalan dengan meningkatkan kebutuhan domestik yang ada saat ini.

Adapun proyek pengembangan pipa Cilacap-Bandung (CB) III milik Pertamina yang terpanjang dari Lomanis, Cilacap hingga ke Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca Juga: Update! Progres Pembangunan Jalan Tol Segmen 3A di IKN Terbaru, Paku Bumi Nampak Sudah Terhampar

Dengan Pemerintah yang mendukung badan usaha membangun infrastruktur secara terintegrasi seperti jaringan pipa distribusi dan transmisi sebagaimana dikutip dari hutamakarya.com.

Sehingga pada akhir November 2022 pengembangan proyek ini yang sudah mencapai 80 persen dengan target penyelesaian pada pertengahan 2023 namun hingga saat ini belum kunjung rampung.

Adanya prioritas alokasi gas bumi yakni gas bumi untuk bahan bakar transportasi dan peningkatan produksi migas nasional, pelanggan kecil, industri pupuk.

Baca Juga: Ngeri! Efek Boikot Produk Pro Israel Disebut Makin Terlihat Dampaknya, Pizza Hut: Lebih Parah dari Pandemi COVID-19

Diketahui terdapat rangkaian paket pengerjaan dalam pemasangan pipa CB III yang memiliki peran penting pada distribusi suppy BBM seperti solar, premium dan pertamax untuk 10 tahun kedepan.

Rangkaian paket pengerjaan tersebut yang berkontribusi dalam supply BBM, khususnya untuk wilayah Jawa Barat bagian Selatan.

Bukan hanya industri pupuk melainkan industri berbasis gas bumi dalam penyediaan industri dan tenaga listrik yang menggunakan gas sebagai bahan bakar.

Baca Juga: Dorong Indonesia Jadi Negara Digital, GSMA Berikan Usul Ini: Kontribusi Terhadap PDB Bisa Sentuh Miliar!

Namun Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir sedang mengunjungi PT Pertamina Persero dan memastikan pasokan BBM tidak bocor dan aman.

“Kuota atau stok dalam kondisi aman, serta distribusi aman dan tidak bocor, efisien dan efektif,” ucap Erick dalam kunjungannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat