bdadinfo.com

Awas Hujan Badai! BMKG Warning Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia - News

Awas Hujan Badai! BMKG Warning Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia (www.durangoherald.com)

 - Pada hari Minggu 7 Januari 2024, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem, khususnya hujan badai, yang diperkirakan akan melanda sejumlah wilayah Indonesia. 

Adapun peringatan BMKG ini mencakup wilayah Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

BMKG juga menyoroti potensi hujan badai di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung. 

Baca Juga: Waspada! BMKG Sebut Ada Potensi Cuaca Ekstrem Melanda Wilayah di Indonesia, Daerah Mana Saja?

Wilayah lain yang harus mewaspadai potensi cuaca ekstrem termasuk Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.

Hujan badai diperkirakan akan terus berlangsung hingga tanggal 10 Januari 2024 mendatang, hal ini dipicu oleh fenomena Monsun Asia Musim Dingin. 

Monsun Asia mulai menunjukkan dampaknya dengan peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia. 

Baca Juga: Kapan Sebenarnya Puncak Musim Hujan Terjadi? Ini Pejelasan Lengkap dari BMKG

Hal ini menyebabkan pertumbuhan awan hujan diprediksi cukup intens sepanjang bulan Januari 2024.

Selain itu, aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) yang memasuki wilayah Indonesia juga diidentifikasi sebagai pemicu peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah di Tanah Air.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa kondisi ini diperkuat oleh adanya aktivitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat yang diperkirakan akan berlangsung hingga lima hari ke depan.

Faktor dinamika lain yang turut memperkuat potensi cuaca ekstrem ini adalah terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. 

Masyarakat di wilayah terdampak diminta untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca terbaru dari BMKG. 

Diharapkan, dengan adanya peringatan dini ini, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi risiko dari dampak cuaca ekstrem tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat