– Debat capres ketiga yang dilaksanakan pada Minggu, 7 Januari 2023 berjalan lancar.
Salah satu hal menarik dan menarik perhatian warganet pada debat kali ini adalah kata 'hilirisasi' yang sering diucapkan oleh calon presiden nomor 2, Prabowo Subianto.
Viral di media sosial terkait makna 'hilirisasi' yang diucapkan oleh Prabowo Subianto dalam konteks industri ketahanan dalam negeri.
Baca Juga: Terowongan dan Jembatan Tol Cisumdawu Disebut Aman Setelah Gempa, Begini Pendapat Para Ahli
Berikut adalah beberapa definisi hilirisasi atau konsep terkait dengan hilirisasi digital yang diperoleh dari berbagai sumber.
Hilirisasi, menurut KBBI Kemendikbud, merujuk pada akar kata 'penghiliran' yang memiliki dua makna yang cukup berbeda.
Pertama, penghiliran merujuk pada perbuatan untuk melakukan pengolahan bahan baku menjadi barang siap pakai. Kedua, penghiliran juga dapat diartikan sebagai perbuatan menghilirkan.
Baca Juga: Parah Banget! Jambi Rugi Rp8,4 Triliun Akibat Truk Batu Bara, Gubernur Jambi Putuskan Hal Ini
Sementara, dilansir dari website Kemenpan RB, Hilirisasi memiliki arti suatu proses transformasi ekonomi berkelanjutan.
Adapub, proses itu memiliki kebijakan industrialisasi berbasis komoditas bernilai tambah tinggi, menuju struktur ekonomi yang lebih kompleks.
Hilirisasi dalam konteks yang diucapkan oleh Prabowo Subianto, calon presiden Indonesia nomor urut dua memiliki makna meningkatkan kemandirian dan kapabilitas industri pertahanan dalam negeri.
Baca Juga: Waspada! Gunung Marapi Belum Membaik, Ini Himbauan Pemerintah untuk Masyarakat
Ini mencakup pengembangan dan produksi teknologi militer, peralatan pertahanan, dan sistem senjata di dalam negeri.
Sehingga negara tersebut tidak terlalu bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan pertahanannya.