bdadinfo.com

Rampung 2024! Butuh 45 Pekerja Warga Lokal demi Bangun Bendungan Terbaru di NTB Guna Tingkatkan Pasokan Air di Pulau Lombok, Berapa Biaya Investasi? - News

Pembangunan bendungan baru di Pulau Lombok (Pixabay.com)

- Rencananya pembangunan Bendungan terbaru di daerah NTB akan menjadi satu-satunya untuk meningkatkan pasokan air di Pulau Lombok yang membutuhkan pekerja 45 warga lokal ditargetkan rampung 2024.

Pembangunan Bendungan Meninting adalah yang sudah dimulai pengerjaannya pada tahun 2019, tetapi belum kunjung selesai.

Adapun pembangunan Bendungan ini dibangun bertujuan untuk dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.

Baca Juga: Indah dan Memanjakan Mata! Berikut Rekomendasi Pantai di Sumatera Selatan yang Bisa Masuk Daftar Liburan

Bendungan ini masih dalam tahap penyelesaian konstruksi dengan melihat kondisi geografis, kebutuhan dasar masyarakat dan potensi.

Diketahui Menteri PUPR, Basuki, mengatakan bahwa kunci pembangunan di wilayah NTB ialah ketersediaan air yang rencananya dibangun oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1.

Selain itu dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun namun dapat bertambah menjadi 2-3 kali tanam.

Baca Juga: Update Korban Gempa Jepang: 161 Meninggal, 105 Masih Dicari

Pembangunan bendungan yang berkapasitas tampung 12 juta meter kubik ini dalam pengerjaaan 2 paket dengan membutuhkan biaya sebesar Rp875,25 miliar untuk Paket 1 dan paket 2 sebesar Rp481,33 miliar.

Setelah itu, paket pertama dimulai dari persiapan pembangunan jalan masuk, bendungan utama dan pengerjaan pendukung lainnya oleh kontraktor PT Hutama Karya- PT. Bahagia Bangunnusa, KSO.

Dengan adanya kehadiran Bendungan Meninting yang berpotensi memberikan manfaat untuk mengairi daerah irigasi seluas 1.559,29 Hektare sebagaimana dikutip dari sda.pu.go.id.

Baca Juga: BMKG Minta Warga Jakarta Utara Waspada Banjir Pesisir: Ini Wilayah yang Diprediksi Terkena Dampaknya

Selain itu, memenuhi kebutuhan air baku untuk Kabupaten Lombok Barat bagian Utara sebesar 150 liter per detik, khususnya di wilayah Senggigi yang menyediakan energi listrik sebesar 2 x 0.4 MW.

Pembangunan Bendungan ini terletak di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Teggara Barat dan bendungan dengan memiliki kapasitas daya tampung maksimal mencapai 12,18 juta meter kubik masih dalam tahap pengerjaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat