bdadinfo.com

Harga Murah, Studi Menyatakan Bahwa Penduduk Indonesia Mulai Tertarik Mobil Buatan Cina - News

Harga Murah, Studi Menyatakan Bahwa Penduduk Indonesia Mulai Tertarik Mobil Buatan Cina/Instagram @byd_indonesia

- Masyarakat Indonesia diklaim sudah mulai tertarik dengan mobil cina yang sedang naik daun untuk menggarap pasar Asia Tenggara pada tahun 2023.

Disebabkan oleh kendaraan yang menawarkan harga yang sangat murah sehingga dapat dijangkau banyak kalangan sosial. Selain mobilitasnya, teknologi yang menarik dan modern juga menjadi sorotan.

Dilansir dari gaikondo.or.id pada 10 Januari 2024, Hasil studi yang dirilis oleh konsultan komunikasi Asia Tenggara, Vero IMC Consulting dan perusahaan manajemen pemasaran terpadu asal Cina WeBridge meluncurkan analisis melalui social listening terhadap konsumen tentang mobil Cina.

Baca Juga: 5 Jalan Tol Terpanjang di Sumatera Barat, Jadi Tulang Punggung Sistem Transportasi di Tanah Ranah Minang

Studi yang berjudul "The Road to Southeast Asia: A Study of Consumer Perceptions and Market Opportunities for Chinese Automotive Brands". Studi ini menggali pasar untuk Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

Studi ini mengklaim 40 persen dari percakapan online terkait dengan merek Cina di Indonesia berkisar pada harga produk dan layanan yang kompetitif, sementara 29 persen fokus pada teknologi dan inovasi yang secara khusus melihat elektronik dan kendaraanya.

Konsumen Indonesia juga tertarik dengan fungsional dan desain dari produk Cina. Selain itu, terdapat juga minat yang cukup besar terhadap kendaraan listrik.

Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal! Kurangi Faktor Risiko Stroke dengan Gaya Hidup Sehat, Berikut Macam-Macam Asupan Nutrisi yang Harus Diperbanyak dan Dibatasi

Ini dibuktikan dengan volume pencarian yang signifikan untuk kata kunci penghematan energi, mobil listrik, dan efisiensi energi.

Mobil listrik dianggap lebih hemat energi dan biaya dalam pengoperasian serta perawatannya jika dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal.

Diskusi di kalangan konsumen terkait kendaraan listrik, efisiensi energi, dan ramah lingkungan juga memberikan keunggulan yang unik untuk pasar Indonesia.

Cina sebagai salah satu produsen kendaraan listrik terbesar di dunia dan Indonesia sebagai negara yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia (komponen utama untuk baterai kendaraan listrik), sehingga kedua negara dapat bekerja sama dalam mempromosikan elektrifikasi industri otomotif Indonesia.

Baca Juga: Penderita Diabetes dan Hipertensi Waspada! Kenali Gejala dan Tindakan Pencegahan dari Serangan Stroke Ringan

Efisiensi dalam berkendara menyumbang 28 persen dari percakapan online, sementara mobilitas dan kenyamanan 15 persen, hal ini menyoroti pada semakin penting pilihan transportasi yang dipersonalisasi di kalangan konsumen Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat