- Proses peresmian tahap ke-4 pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dimulai.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk melakukan beberapa groundbreaking pada hari Rabu 17 Januari 2024.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otoritas IKN (OIKN), Agung Wicaksono, menyampaikan bahwa terdapat beberapa proyek di IKN yang telah siap untuk melakukan groundbreaking.
Baca Juga: Rilis dengan Harga Bersaing Tipis, Inilah Perbandingan Samsung Galaxy A15 dan Realme C67
Agung Wicaksono menekankan bahwa groundbreaking IKN tahap ke-4 ini mendominasi sektor logistik dan hunian, sejalan dengan kebutuhan untuk memfasilitasi perpindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari DKI Jakarta ke IKN pada tahun tersebut.
Kepala OIKN, Bambang Susantono, menegaskan bahwa tahap ini mencerminkan komitmen Otorita IKN untuk memastikan pembangunan IKN Nusantara berjalan sesuai rencana.
Peningkatan terlihat dalam progres fisik IKN, meningkatkan optimisme tercapainya target pembangunan dan pertumbuhan minat investor.
Dalam upaya mendukung masuknya investor swasta ke IKN, Pemerintah memberikan insentif dan kompensasi melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 12 Tahun 2023.
Insentif tersebut mencakup Pajak Penghasilan (PPh) badan 0% selama 10 tahun, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) impor 0%, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0%, Bea Masuk 0%, dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 0% selama 10 tahun.
Bambang menjelaskan bahwa pembangunan IKN merupakan langkah strategis dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045, dan dukungan semua pihak sangat diperlukan untuk mengubah persepsi IKN dari sekadar proyek menjadi bagian integral dari upaya transformasi nasional.
Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk memulai pembangunan gedung dan kawasan kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN)
Dilansir oleh HarianHaluan dari Kanal Sekretariat Presiden Presiden menyampaikan bahwa kawasan kantor OIKN tidak hanya terdiri dari gedung utama, melainkan juga mencakup infrastruktur pendukung lainnya.
Baca Juga: Musrenbang Kampung Manggis Kota Padang Panjang, Bahas Usulan Prioritas
"Pada hari ini, kami kembali melakukan upacara peletakan batu pertama untuk memulai pembangunan kompleks kantor Otorita Ibu Kota Nusantara. Kompleks ini melibatkan pembangunan gedung utama, gedung data center, dan infrastruktur kawasan dengan kapasitas 600 orang pada tahap awal," kata Presiden.