- Sebagai Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang daerah pemilihan (Dapil)6, Wiskarni Maisa berkomitmen meningkatkan perekonomian melalui pembinaan dan pendampingan terhadap masyarakat.
Seiiring dengan cita-cita itu, Wiskarni yang maju bersama Partai Amanat Nasional (itu) ingin mendirikan sebuah lembaga legal. Tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih meningkat.
"Saya berkeinginan untuk mendirikan sebuah lembaga yang legal, bertujuan untuk mengkoordinir, mengadvokasi memfasilitasi dan mendampingi seluruh masalah sosial," ujarnya, Jumat, 19 Januari 2024.
Baca Juga: Duh! Caleg dari Fraksi PAN di Bondowoso Ingin Jual Ginjal untuk Kebutuhan Dana Kampanye
Pendampingan itu yakni menfasilitasi dan membantu masyarakat menengah kebawah dengan pembinaan dan pendampingan tersebut, seperti memberikan pelatihan-pelatihan.
"Dengan pelatihan-pelatihan yang kita berikan, nantinya masyarakat menengah ke bawah di Kota Padang mempunyai dasar kewirausahaan," ungkapnya.
Kemudian badan atau lembaga yang didirikan selain untuk mengkoordinir masalah isu sosial, juga membantu memasarkan produk-produk masyarakat yang selama ini kurang terfasilitasi.
Baca Juga: Satpol PP Kota Padang Tertibkan Ribuan Spanduk Caleg 'Nakal' Selama Satu Bulan Terakhir
"Kemudian didalam program tersebut nantinya juga ada koperasi simpan pinjam tanpa bunga," ungkapnya.
Dijelaskannya, dengan adanya lembaga legal ini juga, masyarakat akan dilatih untuk mandiri dalam mengembangkan usaha-usaha yang dimiliki.
"Setidaknya akan merubah mindset masyarakat agar tidak tergantung sepenuhnya kepada bantuan pemerintah," pungkasnya.
Maju di Dapil 6 Kota Padang, Wiskarni memiliki visi yang kuat untuk membantu Kota Padang menjadi lebih maju, inklusif dan berkelanjutan.
"Saya yakin bahwa inovasi adalah kunci untuk mencapai hal ini. Oleh karena itu, sebagai calon legislatif, saya berkomitmen untuk membawa solusi-solusi inovatif dalam berbagai isu yang dihadapi kota," jelasnya.
"Selain itu, saya berkomitmen membangunan infrastruktur berkualitas, penciptaan peluang kerja bagi generasi muda, peningkatan akses pendidikan berkualitas, partisipasi aktif warga dalam perencanaan kota, dan perlindungan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik," pungkasnya. ***