– Presiden Republik Indonesia Jokowi menyambut Presiden Tanzania di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 25 Januari 2024, kemarin.
Presiden Tanzania, Samia Suluhu Hassan, berkunjung atas undangan yang diberikan Presiden Jokowi.
Kunjungan Presiden Tanzania sendiri merupakan kunjungan balasan atas kedatangan Presiden Jokowi pada bulan Agustus 2023, lalu.
Baca Juga: Langkah Mahfud MD Mengundurkan Diri Jadi Sorotan, Pengamat Sebut Dilema Positioning di Pilpres 2024
Dilansir dari Instagram Jokowi, kedua negara melakukan beberapa kerjasama yang akan dilakukan antara Indonesia dengan Persatuan Republik Tanzania tersebut.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa kedua negara, akan melakukan kerjasama disektor ekonomi.
Lebih jelas, Jokowi menyebutkan bahwa kerjasama tersebut akan dilakukan secepatnya, pada tahun 2024.
Baca Juga: Spesifikasi Oppo Reno10 5G : Smartphone Pendahulu Oppo Reno11 dengan MediaTek Dimensity 7050
“Preferential trade agreement akan dibentuk untuk meningkatkan perdagangan dan peluncuran negosiasinya dimulai tahun ini,” kata Presiden Republik Indonesia, tersebut.
Preferential Trade Agreement (PTA) sendiri merupakan perjanjian internasional dengan keanggotaan terbatas dan bertujuan unutk mengamankan/meningkatkan akses pasar.
Keungtungan yang didapat oleh Indonesia dan Tanzania sendiri ialah pertama terjadinya trade creation dan trade diversion.
Trade creation sendiri ialah, dapat terciptanya transaksi dagang antar anggota Preferential Trade Agreement (PTA) yaitu Indonesia dengan Tanzania.
Sementara itu trade diversion merupakan peralihan impor dari satu negara ke negara lain, dalam hal ini tentu, antara negara Indonesia dan Tanzania.