- Tahun ini, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menetapkan target untuk memiliki 80 mesin penjual otomatis atau vending machine di lokasi-lokasi milik BUMN.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menyediakan sarana promosi untuk produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa pemerintah akan terus memberikan dukungan kepada UMKM dengan langkah-langkah strategis untuk memperkuat ekosistemnya.
Mesin-mesin ini diharapkan akan tersebar di ruang-ruang publik seperti bandara, kantor BUMN, dan bahkan kapal.
Baca Juga: Persiapan HUT RI ke 79 di IKN: Progres Pembangunan Tahap Satu Ibu Kota Nusantara Capai 71,47 Persen
Arya Sinulingga menyampaikan target penempatan sebanyak 80 vending machine di seluruh BUMN, termasuk di bandara, stasiun kereta, pelabuhan, dan kantor-kantor BUMN.
Pihaknya juga berharap Pelni dapat menyediakan vending machine di kapal.
Saat ini, sudah ada enam vending machine produk UMKM yang beroperasi di kantor Kementerian BUMN, stasiun, dan bandara.
Tiga diantaranya diresmikan baru-baru ini di Terminal 1, 2, dan 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga: Proyek Jalan Lintas Selatan: Pembangunan Jembatan Kelok 18 Memasuki Tahap Signifikan
Keenam vending machine ini dikelola oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), dan PLN.
Dengan hadirnya vending machine ini, diharapkan akses penumpang kereta terhadap produk UMKM menjadi lebih mudah, terutama karena mesin ini beroperasi otomatis selama 24 jam.
Arya Sinulingga menekankan bahwa vending machine ini membawa produk-produk UMKM lebih dekat dengan konsumennya.
Dengan pemasangan vending machine di bandara, stasiun, dan tempat-tempat ramai, produk-produk UMKM menjadi lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.