bdadinfo.com

Pantas Tersendat-sendat! Sumatera Barat dan Riau Ternyata Sarang Mafia Tanah yang Berkeliaran Menggerogoti Pembangunan Proyek Jalan Tol - News

Provinsi Sumatera Barat dan Riau dimana hal ini membuat publik menyangka bahwa dua provinsi ini sebagai sarang mafia tanah. Di mana proyek jalan tol trans Sumatera (JTTS) dikorupsi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

 - Kasus korupsi proyek jalan trans Sumatera atau JTTS banyak terjadi diberbagai wilayah terumata di provinsi Sumatera Barat dan Riau dimana hal ini membuat publik menyangka bahwa dua provinsi ini sebagai sarang mafia tanah.

Pertama terkait proyek jalan tol di Sumatera Barat banyak yang mangkrak, hal ini ditanggapi oleh Anggota DPRD Sumbar sekaligus Ketua Fraksi Gerindra, Hidayat.

Dia menyoroti mega proyek jalan di Sumatera Barat Jalan Tol Padang Sicincin dan Jalan Tol Padang Pekanbaru yang terkesan lambat.

Baca Juga: Waduh! Postingan Instagram Influencer Ini Kena Blokir Gegara Bedah Iklan Produk Aqua yang Diduga Terafiliasi Israel

Memang, soal mega proyek Jalan Tol Padang Sicincin adalah bagian Jalan tol Trans Sumatera bagian sirip dari Tol Padang Pekanbaru yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau dengan total panjang 36,6 KM.

Di mana pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin ini mulai di bangun Pada Bulan Februari tahun 2018 yang menghubungkan kota Padang dengan Sicincin yang berada di Kabupaten Padang Pariaman.

Di mana Jalan Tol Padang Sicincin memiliki nilai Investasi Rp 9,72 Triliun dengan internal rate of return (IRR) minus 3,68 persen.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Paket C Modul 15 Latihan Unit 2 Halaman 30 Kurikulum Merdeka: Unsur Intrinsik Novel

Proyek Jalan Tol Padang Sicincin yang merupakan bagian dari Jalan tol Padang Pekanbaru ini bertujuan untuk Mengurangi Waktu Tempuh antara dua Kota yang biasanya 1,5 jam akan menjadi kurang lebih 30 menit saja.

Jalan Tol Padang Sicincin ini melewati 5 Kecamatan dan 15 Nagari yang berada di Kabupaten Padang Pariaman.

Proses Pembangunan Tol Padang Sicincin ini tidak mudah karena melewati berbagai kontur tanah yang beragam di mulai dari sungai, hutan, bukit, sawah, rawa.

Baca Juga: Bikin Adem Pasca Persaingan Pemilu 2024, Postingan Atta Halilintar Ini Banjir Komentar Warganet

Dan tanpa pemukiman, oleh karena itu PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) selaku anak usaha dari PT Hutama Karya (Persero) Menggunakan Teknologi Canggih.

Untuk mempercepat proses pembangunannya diantaranya Building Information Modelling (BIM), Light Detection and Ranging (LIDAR), electrical density gauge (EDG), Kolom Grout Modular (KGM).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat