bdadinfo.com

Unggul Telak dalam Hasil Hitung Cepat Pilpres 2024, Begini Sikap Tegas Prabowo - Gibran Terkait Kebijakan Luar Negeri - News

Prabowo Subianto, Calon Presiden nomor urut 2 (Instagram @prabowo)

- Hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survei di Pilpres 2024 menunjukkan kemenangan telak bagi Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Dalam perhitungan hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Jumat, 16 Februari 2024, Prabowo - Gibran berhasil meraup suara hingga 57 persen dan berpeluang besar memenangkan Pilpres 2024.

Kemenangan sementara tersebut tentunya membuat banyak orang-orang bertanya-tanya soal berbagai program yang akan Prabowo - Gibran jalankan, termasuk kebijakan luar negeri.

Baca Juga: Mobil Listrik Bermunculan di IIMS 2024, Masa Depan Otomotif Indonesia

Salah satunya bagaimana kebijakan dan keputusan Prabowo - Gibran dalam hubungannya dengan negara adidaya, Cina.

Beberapa Analis asing dan nasional percaya bahwa Prabowo mungkin akan lebih keras terhadap Beijing berdasarkan sikap nasionalisnya dan latar belakang militernya.

Analis lainnya mengatakan Prabowo kemungkinan besar mempertahankan pendekatan pragmatis Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mendorong sebagian pembangunan infrastruktur dengan investasi dari Cina.

Baca Juga: Terkuak! Ini Alasan Komeng Pakai Foto ‘Nyeleneh’ di Kertas Suara DPD Jabar

Tom Pepinsky, profesor dan direktur Program Asia Tenggara di Universitas Cornell, mengatakan bagaimana Prabowo akan bermain dengan Cina dan Amerika Serikat merupakan hal yang menarik.

Namun, Ia memprediksi Prabowo akan "tetap tidak berpihak dalam kebijakan luar negeri".

Prabowo memang menjanjikan hal tersebut saat menyampaikan gagasannya soal kebijakan luar negeri saat masa kampanye.

Baca Juga: Renovasi Stadion Indonesia 2024: Indomilk Arena di Tangerang, Salah Satu Proyek Terbaru

Pada bulan November lalu, tepatnya di acara Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Prabowo mengatakan akan "mempertahankan kebijakan luar negeri independen".

Prabowo mengatakan Indonesia tidak akan bergabung dengan blok militer atau geopolitik manapun sambil menjaga hubungan baik dengan semua tetangganya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat