bdadinfo.com

Gelar Kehormatan Jendral Untuk Prabowo, Aktivis 98: Sangat Patut! - News

Sosok Muhammad Sirod, seorang aktivis 98. (Ist)

- Presiden Joko Widodo memberikan kenaikan pangkat kehormatan Jendral (HOR) bintang empat pada Prabowo Subianto adalah langkah tepat.

Hal tersebut seperti disampaikan Muhammad Sirod, seorang aktivis 98, pada wawancara pagi ini di Kemanggisan Jakarta Barat, di sela-sela Young Political Leaders Batch 15 Golkar Institut.

Sirod menegaskan bahwa Prabowo Subianto adalah seorang patriot bangsa yang berani menanggung beban politik dan beban kepatriotan dalam dirinya untuk kelangsungan dan kebaikan peradaban kebangsaan negeri ini.

Baca Juga: Selamat Tinggal Jalan Nasional Palembang-Jambi yang Macet, Jalan Tol Baru Rampung Bulan Juni 2024: Dulu Berjam-jam Sekarang Sekejap Sudah sampai!
Prabowo bukan tipikal lari dari tugas jika ada sesuatu yang membahayakan pertahanan keamanan. Ia menjalankan dengan langkah yang terukur dan menghindari jatuhnya korban.

Di masa Reformasi, Prabowo Subianto dipanggil pulang ke tanah air dari timur tengah oleh Presiden Megawati karena kemampuan dan pengaruhnya memang dirasa akan memperkuat kekuatan bangsa.

Pemberian gelar kehormatan bintang empat dari seorang presiden yang memiliki tingkat kepuasan sangat tinggi seperti Jokowi merupakan bukti bahwa hakekatnya rakyat negeri ini memang mengidam-idamkan agar Prabowo ditempatkan terhormat dan dikembalikan marwahnya di TNI.

Baca Juga: Update Progres Pembangunan Panel Surya PLTS 50 MW di IKN

"Dalam darahnya mengalir darah prajurit, yaitu Raden Tumenggung Kertanegara panglimanya Pangeran Diponegoro, sangat sulit dan aib bila Dia (Prabowo) menghianati bangsa ini, bangsa besar yang sudah lahir ratusan bahkan ribuan tahun sebelum negeri ini diproklamirkan Soekarno Hatta,” kata Sirod memungkas pembicaraan dari ujung telepon.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat