– Pada mulanya, jalan tol Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed memiliki nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Eleveted dan diresmikan pada 12 Desember 2019 silam.
Namun pada April 2021 lalu, Jokowi mengubah nama jalan tol tersebut menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed.
Usut punya usut, bergantinya nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Eleveted punya alasan khusus.
Dinamakan Jalan Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed rupanya sebagai bentuk penghormatan bagi Uni Emirat Arab (UEA) yang telah menjalin hubungan diplomatik selama 45 tahun dengan Indonesia sejak 1976.
Menariknya, Jalan tol Jakarta - Cikampek II (Elevated) juga adalah jalan tol layang terpanjang di Indonesia.
Diketahui panjangnya membentang dari wilayah Junction Cikunir hingga Karawang Barat.
Selain itu, perlintasan eksisting berupa overpass, jembatan penyeberangan orang (JPO), Simpang Susun pada jalan tol Jakarta-Cikampek eksisting menjadi beberapa bangunan yang dilintasi oleh jalan tol tersebut.
Untuk itu dalam pembangunannya juga sudah dilakukan penyesuaian.
Misalnya peninggian elevasi struktur elevated dengan tetap memperhatikan kualitas pemenuhan ketentuan dan persyaratan teknis yang berlaku.
Teknologi Sosrobahu juga dibenamkan pada pembangunan jalan layang MBZ.
Teknologi Sosrobahu sendiri merupakan hasil karya anak bangsa bernama Tjokorda Raka Sukawati.