- Diresmikan sejak tahun 2019 lalu, jembatan ini langsung dinobatkan menjadi jembatan pelengkung baja terpanjang yang ada di Papua.
Dengan panjang total mencapai 11,6 km, jembatan ini terdiri dari bentang utama sepanjang 433 meter, jembatan pendekat sisi Youtefa 900 meter, jalan pendekat sisi Hamadi 320 meter, dan jalan akses sepanjang 9950 meter.
Jembatan yang dijuluki sebagai jembatan pelengkung baja terpanjang di Papua ini dinamai Jembatan Youtefa.
Jembatan Youtefa membentang di atas Teluk Youtefa dan menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami.
Jembatan yang sekaligus menjadi kebanggan masyarakat Papua ini juga dijuluki sebagai Jembatan Holtekamp.
Kehadiran Jembatan Youtefa ini dapat memperpendek waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami dan Pos Lintas Batas Negara Skouw.
Baca Juga: Anggawira: Pohon Industri Teh Mustinya Bisa Sehebat Kopi
Perjalanan yang menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam tersebut kini menjadi sekitar 45 menit setelah hadirnya Jembatan Youtefa.
Dengan begitu, kehadiran jembatan ini diharapkan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat dari berbagai bidang.
Jembatan Youtefa digadang-gadang dapat menumbuhkan embrio pusat kawasan ekonomi baru di wilayah perbatasan Skouw.
Di kawasan ini pula dibangun pos lintas batas negara yang telah dilengkapi dengan pasar dan kios.
Keberadaan jembatan juga diharapkan dapat mengendalikan laju perkembangan Kota Jayapura di bagian barat.