- Sumatera Barat, dengan pesona alamnya yang memukau, menghadirkan sebuah keajaiban arsitektur alami.
Arsitektur alami tersebut, yaitu Jembatan Gantung Terpanjang di Ngarai Sianyia Nagara Guguak Tabek Sarojo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam.
Dibangun pada tahun 2016, jembatan ini menakjubkan dengan panjang 120 meter, menjulang di ketinggian 150 meter.
Proyek ini tidak hanya menjadi penghubung antara Guguak Randah dan Guguak Tinggi yang terpisah oleh Sungai Agam, melainkan juga sebuah simbol kemegahan dan keterampilan teknik di tengah perbukitan Sumatera Barat.
Dengan biaya pembangunan mencapai Rp 5,5 M, jembatan ini bukan hanya infrastruktur fungsional, melainkan juga daya tarik wisata yang memukau.
Jembatan Guguak Tabek Sarojo tidak hanya menghubungkan dua wilayah, tetapi juga menyajikan pemandangan alam yang memesona.
Luas sekitar 250 hektar menjadikannya bukan hanya tempat praktis untuk perlintasan, tetapi juga destinasi unik untuk para pecinta fotografi dan wisata alam.
Dengan panorama yang menakjubkan, jembatan ini menjadi spot foto yang ideal, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjungnya.
Tak hanya itu, daerah ini juga memamerkan kekayaan alamnya yang beragam, menjadikannya destinasi yang memukau untuk dijelajahi.
Baca Juga: Konsisten Tingkatkan Kontribusi, RUPST Bank Mandiri Sepakat Tebar Dividen Rp 33,03 triliun
Selain pesona alam, Guguak Tabek Sarojo dikenal sebagai desa yang memukau secara internasional. Keindahannya diakui sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia.
Tidak hanya secara alami mempesona, penduduk desa ini juga terkenal akan kemakmurannya, terutama dalam bidang pengrajin dan perdagangan emas yang berkembang pesat.