- Secara historis, Padang Pariaman dikenal sebagai pusat pengembangan ajaran Islam yang tertua di pantai barat Sumatera.
Kota Pariaman adalah wilayah pemekaran dari Kabupaten Padang Pariaman yang terbentuk pada tanggal 2 Juli 2002.
Pada tanggal 2 Juli 2002 berdasarkan UU No. 12 Tahun 2002 yang memiliki luas wilayah sekitar 73,36km persegi.
Baca Juga: Sambut Ramadan 1445 H, Wawako Padang Ekos Albar Hadiri Tradisi Limau Baronggeh di Sungai Pisang
Berbeda letak secara geografis, Kota Pariaman berlokasi dipantai barat pulau Sumatera dan berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia.
Namun akibat curah hujan yang tinggi di Kota Padang Pariaman terjadi sejak Kamis Sore membuat beberapa kelurahan dan desa terendam banjir.
Sehingga dari beberapa titik lokasi di tempat terjadinya banjir dan tanah longsor langsung memberikan bantuan pada Jumat 8 Maret 2024.
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur juga langsung turun ke lapangan untuk meninjau lokasi bencana dan memantau kondisi warganya yang terdampak.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman yang diupdate pada Sore, Jumat 8 Maret 2023.
Akibat banjir dan tanah longsor terjadi hampir di seluruh Kecamatan di Padang Pariaman yang merendam ratusan rumah warga.
Baca Juga: Ragnar Oratmangoen Main 67 Menit, Fortuna Sittard Tahan Imbang Ajax 2-2 Di Kandangnya
Merendam ratusan rumah warga dan menyebabkan kerusakan pada fasilitas publik, seperti jalan dan jembatan.
Hutama Karya Persero juga langsung turun ke lokasi yang terdampak banjir dan melihat banyak kerusakan fasilitas publik.