- Setelah kedatangan impor beras dari Thailand, kini giliran Sulawesi Tengah yang akan menerima kedatangan beras impor lagi, kali ini berasal dari Vietnam.
Aliran impor beras dari luar negeri masih terus mengalir ke Indonesia, termasuk ke Sulawesi Tengah.
Selain beras dari Thailand yang akan tiba secara bertahap, Bulog Sulawesi Tengah juga memastikan bahwa beras dari Vietnam akan segera ditambahkan ke dalam stok beras di gudang-gudang mereka.
Baca Juga: Taylor Swift Effect: Mulai dari Swiftonomic, Swiftposium, Eras Tour, hingga Ranah Hukum
"Kemungkinan kedatangannya antara tanggal 20 atau 21 Maret mendatang," ungkap Heriswan, Kepala Bulog Sulawesi Tengah, belum lama ini.
Heriswan menyebutkan bahwa jumlah beras Vietnam yang akan tiba mencapai 4500 ton.
Beras impor dari Vietnam tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang telah dimulai sejak Oktober 2023.
Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Gunung Marapi yang Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 800 Meter
Selain Vietnam, Thailand juga menjadi salah satu negara asal impor beras.
Penguatan cadangan beras tersebut diharapkan dapat meredakan kekhawatiran masyarakat akan ketersediaan pangan di tingkat nasional.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pemerintah telah melakukan impor beras sebanyak 881.000 ton, dengan nilai mencapai 565 juta dolar AS atau sekitar Rp8,8 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.635) selama Januari hingga Februari 2024.
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyatakan bahwa nilai impor ini mengalami peningkatan baik dari segi volume maupun nilai jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Berdasarkan data BPS, terjadi peningkatan signifikan dalam impor beras jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.