bdadinfo.com

Usai Dapat Dukungan BUMN China, Proyek Jembatan Sepanjang 6,1 KM Penghubung Riau dan Sumatera Bakal Diusulkan Masuk PSN - News

Pj Gubernur Riau SF Hariyanto terkait rencana pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatera (mediacenter.riau.go.id)

- Rencana pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatera, jembatan terpanjang yang menghubungkan Riau dan Sumatera terus memperlihatkan kemajuan nyata.

Hal ini tidak terlepas dari komitmen Pemprov Riau dan Pemkab Bengkalis yang secara terus-menerus mengupayakan terealisasinya rencana ini.

Pembangunan jembatan sepanjang 6,1 km ini bahkan sebentar lagi akan diekspos ke kementerian.

Baca Juga: Mudik 2024 Jadi Tenang! Kapolri Pastikan Ada 112 Jalur Alternatif yang Disediakan untuk Antisipasi Banjir

Hal ini terkait dengan upaya Pemerintah Riau yang ingin mengusulkan Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatera ini masuk ke dalam proyek strategis nasional.

Dalam keterangannya, SF Hariyanto menyebut akan membawa serta Bupati Bengkalis untuk bertemu dengan Menko.

"Saya sudah minta waktu membawa ibu bupati untuk melakukan ekspos rencana pembangunan Jembatan Pakning-Bengkalis bersama salah satu Menko," ucap SF Hariyanto pada acara safari Ramadhan di Kabupaten Bengkalis.

Baca Juga: Telkomsel Hadirkan Pengalaman Hiburan Digital di Rumah dengan IndiHome Paket Movie Terbaru, Harga Mulai Rp349 Ribu per Bulan

Pj gubernur Riau tersebut tidak menyebutkan secara spesifik kementerian mana yang dimaksud, namun langkah ini diakuinya sebagai langkah mengusulkan proyek ini masuk ke dalam daftar PSN.

Harapan besar bagi Pemprov Riau dan masyarakat agar rencana pembangunan Jembatan Sungai Pakning (Sumatera)-Bengkalis ini mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat.

Apalagi kalau bukan terkait dengan biaya fantastis yang harus dikeluarkan untuk merealisasikan proyek ini.

Baca Juga: Tuai Kontroversi, MUI Minta Film Kiblat Diturunkan dan Tak Boleh Tayang karena Alasan Ini

Diperkirakan biaya pembangunan proyek jembatan penghubung Riau dan Sumatera ini senilai Rp7 triliun.

Kabar baiknya, ada investor baru dari negeri tetangga yang tertarik ikut serta dalam pembangunan jembatan ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat