- Kolaborasi antara Indonesia dengan Yordania membuahkan hasil yang manis. Bantuan pemerintah dan masyarakat Indonesia yang dikumpulkan untuk warga Palestina di Gaza telah sampai langsung ke Gaza via udara dengan menggunakan pesawat Hercules C-140 J (A-1340) milik TNI AU.
Bantuan kemanusiaan yang diinisiasi oleh Indonesia ini merupakan bukti konkret dari pernyataan Presiden RI, Joko Widodo di Madiun pada 8 Maret 2024 kemarin.
Bantuan logistik untuk masyarakat Palestina di Gaza ini berisi 20 paket seberat masing-masing 160 kilogram. Bantuan dikirim dari King Abdullah II (KA2) Airbase Airport (OJKA) di Zarqa, Yordania.
Mekanisme pengiriman bantuan dilakukan dengan metode penerjunan low cost low altitude (LCLA), dengan rute KA2-SAS-KA2.
Bantuan bergerak pada pukul 11.26 waktu setempat (15.36 WIB) dan mencapai lokasi penerjunan atau dropping zone (DZ) di Gaza pada pukul 12.50 waktu setempat (16.50 WIB)
Rangkaian ekspedisi pengiriman logistik telah dinyatakan selesai saat pesawat Hercules C130 J (A-1340) telah berhasil mendarat kembali di King Abdullah II pada pukul 13.47 waktu setempat (17.47 WIB).
Dapat dikonfirmasi bahwa rangkaian pengiriman bantuan logistik berjalan aman dan sesuai prosedur yang tepat dan crew pesawat dalam keadaang yang aman.
Baca Juga: RESMI! 6 Pemain Dicoret dan Ini Daftar Skuad Akhir Tim Nasional Indonesia U-23 untuk Piala Asia 2024
Pengiriman bantuan melalui jalur udara ini merupakan hasil realisasi dari diplomasi dan hubungan baik antara Indonesia dengan Yordania melalui kolaborasi yang diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto.
Hubungan baik antara Prabowo Subianto dengan Raja Yordania, Abdullah II membuahkan hasil yang baik yang konkret dengan mengirimkan bantuan ke Gaza, Palestina.
Dikutip dari Kementerian Pertahanan, kemhan.go.id, pada 21 Maret 2024 kemarin, Menhan Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Yordania untuk Indonesia, Sudqi Al Omoush, di Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Dalam kunjungan langsung tersebut, disampaikan bahwa adanya undangan bagi Indonesia untuk bisa berpartisipasi secara nyata dalam operasi peluncuran bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui jalur udara dari Raja Abdullah II.