- Produsen chip asal Amerika Serikat, Nvidia memiliki rencana untuk membangun pusat pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intellegent (AI) di Indonesia.
Dalam proyek investasi senilai 200 juta dollar atau setara dengan Rp3 triliun ini, Nvidia akan bekerja sama dengan salah satu perusahaan telekomunikasi Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison.
Rencanannya pusat AI ini akan dibangun pada akhir tahun 2024 dan gagasan yang diinisiasi oleh Nvidia ini juga disambut baik oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Baca Juga: Aku Bangga Menjadi Diriku, Kunci Jawaban Agama Katolik Kelas 1 Halaman 30-32 Penilaian Materi Bab 1
Dikutip dari laman resmi Kominfo, kominfo.go.id, Menkominfo, Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa Nvidia akan bekerja sama dengan PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk.
Untuk pemilihan lokasi pembangunan, Solo Technopark akan menjadi area yang strategis.
Menkominfo, Budi Arie juga menjelaskan bahwa, konsep pembangunan pusat AI ini akan bermuara pada infrastruktur telekomunikasi dan sumber daya manusia atau pembentukan talenta digital.
Rangkaian proses diskusi dan kesepakatan antara beberapa stakeholder terkait juga sudah mulai terjalin.
Hal itu dibuktikan dengan penyampaian gagasan yang dilakukan oleh Vikram Sinha selaku CEO Indosat kepada Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Dalam proses itu, Vikram Sinha (CEO Indosat) berkomitmen bahwa bentuk kolaborasi dan kerja sama antara Nvidia dengan Indosat ini membawa dampak positif dalam bentuk infrastruktur dan peningkatan serta pengembangan sumber daya manusia.
Vikram Sinha (CEO Indosat), juga menambahkan bahwa pemilihan kota Solo didasari oleh berbagai faktor pendukung proyek ini.
Dirinya menilai bahwa sumber daya manusia, kondisi infrastruktur mumpuni, dan jaringan 5G juga tersedia di Solo.