bdadinfo.com

Wow, Uni Emirat Arab Dilanda Banjir Ekstrem Setelah Terakhir Kali Terjadi 75 Tahun Lalu - News

Banjir di Dubai Uni Emirat Arab

- Untuk pertama kalinnya di tahun 2024, wilayah Timur Tengah mengalami banjir secara mendadak, dan menjadi yang pertama dalam sejarah dalam hampir seperempat abad.

Ya, Banjir yang melanda beberapa tempat di Uni Emirat Arab (UEA), seperti Bandara Dubai yang terendam air, usai terjadi hujan deras melanda sebagian wilayah di Timur Tengah yang biasanya kering.

Saking parahnya banjir tersebut, membuat landasan udara di Bandara Dubai terendam air, sehingga jalur penerbangan Dunia, terpaksa ditunda untuk sementara waktu.

Baca Juga: Diresmikan 8 Oktober! Bangsawan Melayu dan Raja-raja Simalungun Proklamasikan Negara Sumatera Timur dan Benderanya Sudah Berkibar di Pulau Sumatera

Hujan deras terjadi, di sebagian wilayah Timur Tengah yang kebanyakan berupa gurun dan area gersang, terjadi pada hari Selasa, 16 April 2024 waktu setempat. Salah satu negara yang diguyur hujan deras ialah UEA.

Hujan deras di UEA, memicu banjir langka yang menyebabkan penutupan sekolah-sekolah, termasuk juga Bandara tersibuk di Dunia yaitu Bandara Internasional Dubai ikut kebanjiran.

Banjir juga menutupi jalan raya dan menciptakan kondisi berbahaya di seluruh wilayah, kondisi tersebut sangat berbahaya karena wilayah UEA sangat gersang dan tidak terbiasa, dengan hujan lebat sampai banjir bandang.

Baca Juga: Bayern vs Arsenal: Gol Tunggal Joshua Kimmich Membawa Die Roten Melaju ke Babak Semifinal Liga Champions 2023/2024

Menurut PBB, banjir ini akibat curah hujan tinggi, dan menunjukkan curah hujan sebesar 100 milimeter, yang turun hanya dalam 12 jam.

Membuat jalanan di sekitar kota Dubai berubah menjadi sungai, dan air bajir mulai menggenangi beberapa rumah dan tempat usaha lainnya.

Dari data PBB, menunjukkan bahwa curah hujan yang turun tersebut, setara dengan curah hujan yang turun di Dubai selama setahun.

Hujan yang turun begitu deras dan cepat, membuat beberapa pengendara terpaksa meninggalkan kendaraan mereka saat air banjir naik, hingga jalanan berubah menjadi sungai.

Baca Juga: Diam-diam Kota Terkecil di Indonesia Terletak di Sebelah Selatan Danau Toba Terkenal Sampai di Hollywood Karena Tempat Syuting Film King Kong

Seperti wilayah Uni Emirat Arab lainnya, Dubai memiliki iklim yang panas dan kering, dan ini membuat curah hujan jarang terjadi, dan sehingga infrastruktur di Dubai tidak siap menangani cuaca ekstrem.

Para pakar meyakini, dalam waktu dekat curah hujan deras akan semakin sering terjadi, akibat dari perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

Di sisi lain, Dubai memiliki iklim panas dan kering sehingga membuat atmosfer terus menghangat, dan akan menyerap lebih banyak kelembapan, kemudian dikeluarkan dalam bentuk air hujan yang ekstrem.

Baca Juga: Dikenal Memiliki Panorama Indah, Jalan Pansela Terbentang Menyisir 5 Provinsi di Pulau Jawa, Apa Saja?

Banyak mobil mewah jadi korban banjir, termasuk juga dengan supercar dan mobil mewah lainnya. Karena Dubai memang identik dengan koleksi deretan mobil mewah.

Sehingga tidak tanggung-tanggung, wilayah terkaya di Dunia kali ini harus dihadapkan dengan cuaca yang belum pernah dirasakan sebelumnya setelah terakhir terjadi sekitar 75 tahun yang lalu.

Sebelumnya, Dubai banjir akibat hujan lebar yang menggenang sejumlah wilayah di UEA dan Bahrain, di Oman ada 18 orang meninggal sejak hari Minggu hingga Senin 15 April kemarin.

Selain itu, pusat perbelanjaan utama seperti Dubai Mall dan Mall of the Emirates, juga turut tergenang banjir setinggi mata kaki, termasuk di satu stasiun Metro Dubai.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Hidup dengan Menjaga Kesehatan Jantung melalui Olahraga Kardio, Ini Tips dan Penjelasannya!

Beberapa jalan juga amblas, pemukiman warga dilanda banjir besar, dan banyak warga melaporkan kebocoran pada atap, pintu, dan jendela, selain itu Sekolah - sekolah ditutup di seluruh wilayah UEA.

Diperkirakan, musim hujan di Timur Tengah seperti Dubai dan UEA, masih akan berlanjut hingga hari ini, tentu saja membuat pegawai pemerintah diinstruksikan untuk bekerja dari jarak jauh.

UEA, merupakan wilayah yang terkenal dengan daerah kering dan iklim gersang, namun kadang-kadang bisa hujan saat di musim dingin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat