- Jalan Tol Palembang-Betung yang merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapalbetung) masih dalam proses pembangunan.
Jalan tol yang akan menjadi kebanggaan warga Sumatera Selatan ini, dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Toll Road.
Sejatinya, Jalan Tol Kapalbetung telah beroperasi sepanjang 42,5 kilometer untuk Seksi 1 dan 2A dari Kayu Agung hingga Kramasan.
Ragam manfaat yang bisa dirasakan dengan kehadiran Jalan Tol Kapalbetung adalah dapat menghemat waktu perjalanan.
Baca Juga: Indonesia Aktif Upayakan Strategi Diplomatik untuk Deklarasi Konflik di Timur Tengah
Selain itu, perekonomian wilayah yang dilalui juga diharapkan dapat meningkat. Untuk diketahui, jalan tol ini akan melintasi tiga kabupaten di Sumatera Selatan.
Ketiga kabupaten tersebut adalah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, serta melintasi Kota Palembang.
Guna mempercepat proses pembangunan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan Jalan Tol Palembang-Betung.
Menteri Basuki mengatakan, selain melihat langsung progres konstruksi, dirinya hadir juga untuk melihat segala permasalahan pembangunan.
"Saya melihat langsung progres konstruksi secara utuh dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kapalbetung ini, khususnya ruas Palembang-Betung," katanya.
Baca Juga: Cuan Bos, Hutama Karya Bangun JTTS Sepanjang 959 Km, Kantongi Laba Bersih Rp1.872 Triliun
Beberapa permasalahan yang dihadapi, antara lain penyelesaian Jembatan Musi, ruas Pangkalan Balai-Betung dan pembebasan lahan.
Namun, dirinya optimis pembangunan Jalan Tol Kapalbetung akan rampung seluruhnya pada awal tahun 2025.
Insyaallah awal 2025 bisa tuntas. Pembebasan lahan sudah hampir selesai,” tegas Menteri Basuki.