bdadinfo.com

Siapa Sangka! Taksi Terbang Hingga Kereta Tanpa Rel Bakal Uji Coba di IKN pada Juli 2024, Siap Tarik Perhatian Masyarakat! - News

Siapa Sangka, Taksi Terbang Hingga Kereta Tanpa Rel Bakal Uji Coba di IKN pada Juli 2024, Siap Tarik Perhatian Masyarakat! (news.turkish.co.uk)

- Sejak resmi dideklarasikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2020, IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara terus menjadi perbincangan hangat.

Tahap pertama pembangunan IKN bermula dari tahun 2020 sampai 2024 yang masih berlangsung hingga saat ini. Tujuan dibangunnya IKN adalah untuk menggantikan DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia sejak tahun 1961 lalu.

IKN sendiri berlokasi di pulau Kalimantan, tepatnya di provinsi Kalimantan Timur dengan luas area lebih kurang 2560 km2. Daerah ini terdiri dari perbukitan, hutan, pesisir pantai dan teluk.

Baca Juga: Coming Soon 2024! Lengsernya Jokowi Penuh Makna dan Gagasan, Konstruksi Proyek Kawasan Unik Termegah Siap Warnai IKN di Kalimantan Timur

Pada tahun 2022 sudah berjalan proyek tahap pertama yaitu pembukaan lahan, pembukaan akses jalan, dibangunnya pusat pemerintahan seperti kantor, sekolah dan rumah sakit.

Baru-baru ini kabar mengejutkan pun datang dari IKN, di mana aka nada proyek percobaan taksi terbang dan kereta tanpa rel yang tentunya sangat menarik perhatian masyarakat.

Taksi terbang dan kereta tanpa rel merupakan inovasi teknologi yang sangat mengagumkan bagi Indonesia karena belum pernah diterapkan sebelumnya. Prof. Mohammed Ali Berawi sekalu Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN menegaskan bahwa sistem transportasi baru ini berguna untuk meningkatkan keamanan mobilitas dan menjaga efisiensi energi.

Baca Juga: Menuju Indonesia Emas 2045! Pembangunan Rumah Sakit Swasta Urutan 4 Berbasis Internasional di IKN Segera Hadir Konstruksi Secepatnya, Kapan Rampung?

Infrastruktur IKN juga dibangun dengan prinsip hijau berkelanjutan, sehingga dapat dipastikan kawasan tersebut sangat ramah lingkungan.

Kereta tanpa rel ini nantiya akan menghubungkan IKN dengan jalan tol yang ada di kawasan Balikpapan. Kemudian juga akan dibangun kereta dengan IKN sistem antar kota hingga bandara Samarinda.

Pendirian IKN tentunya berfokus pada pembangunan padat penduduk yang dapat dilewati hanya dengan berjalan kaki sehingga masyarakat dapat bersepeda di seluruh kotanya. Kemudian akan diterapkan minibus otonom, bus rapid transit dan sistem metro dengan dua jalur rel.

Dengan demikian, dapat dibayangkan bahwa nantinya IKN akan menerapkan teknologi yang efisien untuk bidang transportasi.

Uji coba dua alat transportasi modern ini tentunya sudah didasari dengan beberapa riset, salah satunya yang dilakukan oleh Ali Berawi beserta rombongan Otorita IKN. Rombongan ikut serta dalam acara Smart City Reverse Trade Mission yang diadakan di Amerika Serikat.

Isi dari diskusi tersbeut adalah tentang bagaimana pengembangan green port dan sistem smart transportation di perkotaan. Nah, dari perbincangan inilah transportasi cerdas IKN mulai dikembangkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat