bdadinfo.com

Menuju Indonesia Emas 2045! Pembangunan Rumah Sakit Swasta Urutan 4 Berbasis Internasional di IKN Segera Hadir Konstruksi Secepatnya, Kapan Rampung? - News

RS Internasional ke 4 IKN, Kaltim (Unplash )

- Infratsruktur proyek strategis nasional di Kalimantan Timur yang masih dalam tahap pengerjaan Rumah Sakit Swasta ke 4 IKN dinyatakan rampung Agustus 2024. 

Fase groundbreaking tahap 3 yang direncanakan telah diadakan pada 20-21 Desember 2023, dengan fokus pada sektor ruang hijau termasuk Rumah Sakit Swasta. 

Sebelumnya, OIKN telah melakukan groundbreaking tahap 1 (21-22 September 2023) dengan nilai investasi sebesar Rp 23,1 triliun. 

Baca Juga: Baru Rampung! Pembangunan Bendungan Megah Baru Dibangun di Kabupaten Kendari, Digadang Jadi Multifungsi sampai Muat PLTA Tertinggi di Provinsi...

Tahap 1, sejumlah investor telah memulai pembangunannya mulai dari mall, hotel, perkantoran dan ruang terbuka hijau yang dipimpin oleh investor tergabung dalam Konsorsium Nusantara.  

Dilanjutkan dengan pembangunan sarana dan fasilitas lain yang dipimpin oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). 

Pertamina Sustainable Energy Center, serta Hotel dan Rumah Sakit. Pembangunan hotel dari fase 1 juga telah mencapai 35 persen.

Baca Juga: Soal Diare Massal di Kecamatan Sutera, Ini Kata Dinkes Pesisir Selatan

RS Vertikal Kemenkes adalah rumah sakit keempat yang dibangun di IKN setelah Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Abdi Waluyo, dan Rumah Sakit Mayapada. 

“Hari ini, kita ground breaking lagi untuk rumah sakit pusat yang akan dibangun oleh pemerintah. Setelah ini sudah antri lagi tiga rumah sakit swasta,” ujar Jokowi. 

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Agung Wicaksono menjelaskan Groundbreaking 3 difokuskan untuk beberapa pembangunan seperti reboisasi area sumbu. 

Baca Juga: Pantes Jakarta Tersingkir! Ibu Kota Baru Indonesia Memang Spektakuler, Punya Kereta tanpa Rel dan Taksi Terbang

Reboisasi area sumbu kebangsaan, pembangunan properti, transportasi listrik, rumah sakit dengan target mendekati Rp 10 triliun.

Dalam fase groundbreaking ini yang juga dilaksanakan oleh investor lokal asal Kalimantan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat