bdadinfo.com

Sedot Harta Karun ‘Emas Hitam’ Ratusan Ribu Barel per Hari, RDMP Balikpapan Bakal Makmurkan Warga Kota Minyak, Kapan Beroperasi? - News

RDMP Balikpapan ditargetkan beroperasi tahun 2025. (Instagram @kilangpertamina.balikpapan)

– Proyek raksasa pengembangan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan terus dikebut pengerjaannya.

Berlokasi di Kota Minyak, Balikpapan, Kalimantan Timur, RDMP ini akan menyokong Kemandirian Energi Nasional khususnya di wilayah Timur Indonesia, termasuk di Ibu Kota Negara (IKN).

Termasuk salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), pembangunan RDMP Balikpapan dikerjakan oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan.

Anak perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) ini adalah subholding pengolahan dan petrokimia bentukan PT Pertamina (Persero).

RDMP Balikpapan nantinya memiliki peran penting dalam meningkatkan kapasitas pengolahan. Sebelumnya, Kilang minyak tersebut mampu memproduksi 'emas hitam' alias minyak mentah 260 ribu barel per hari.

Baca Juga: Sumbar Bersemangat! Rencana Besar Proyek Pembangunan Konstruksi Jalur Kereta Api Ini Segera Dipulihkan Sesaat Lagi, Ditargetkan Rampung 2025?

Dengan beroperasi penuhnya RDMP Balikpapan maka, kapasitas kilang akan melonjak hingga 360 ribu barel per hari. Selain peningkatan jumlah, kualitas produksi juga meningkat dari Euro II menjadi Euro V.

Dengan angka produksi sebanyak itu, produksi RDMP Balikpapan akan mengalahkan kilang minyak di Cilacap yang produksinya hanya mencapai 348 ribu barel per hari.

Peningkatan produksi dan kualitas dapat dicapai karena dibangun sejumlah alat pendukung, seperti New Workshop & Warehouse, Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Feed Tank, Boiler, New Flare BPP II, FCC & FCC NHT, dan Terminal Lawe-Lawe Facilities.

Khusus untuk New Workshop & Warehouse,  pembangunannya sengaja dilakukan untuk mendukung  Setelah proyek pengembangan Rafinery Unit (RU) peningkatan kapasitas operasional pasca proyek pengembangan RU Balikpapan dan Lawe-Lawe.

Baca Juga: Manisnya Papua, Proyek Pabrik Gula Terbesar di Indonesia Dibangun di Merauke Investasi Tembus Rp130 Triliun, Cita-cita Swasembada Gula Tercapai?

Desain yang diterapkan pada bagian tersebut menggunakan teknologi modern dan berdiri kokoh di lahan seluas 10 hektar.

Pembangunan New Workshop & Warehouse terdiri dari satu workshop, enam  warehouse tertutup dan beberapa fasilitas penunjang lainnya.

Sedangkan untuk mencapai target 260 ribu barel per hari, berbagai alat digunakan yang jumlahnya sebanyak 5.203 peralatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat