bdadinfo.com

Proyek Tol yang Dibangun di Atas Laut ini Libatkan Lebih dari 1,500 Pekerja Untuk Percepatan: Bisakah Jalan Tol Sumatera Barat Dapat Perlakuan Sama? - News

Pembangunan Jalan Tol Semarang-Sayung di Jawa Tengah ini diketahui mengerahkan ribuan pekerja. Bisakah jalan tol di Sumatera Barat menerapkan hal serupa pada proyek jalan tolnya. (Instagram: pupr_bpjt)

- Salah satu proyek pembangunan infrastruktur sensasional hadir di Indonesia.

Pembangunan jalan tol tersebut diketahui memiliki panjang lintasan 10,64 kilometer dan berada di atas laut.

Menariknya, pembangunan jalan tol di atas laut ini juga dilakukan dengan menggunakan matras bambu dalam konstruksinya.

Baca Juga: Asyik! Sumatera Utara Siap Ketambahan 102 Km Jalan Tol yang Bakal Rampung di Tahun 2024: JTTS Makin Panjang di Tanah Sumut

Adapun jalan to yang dibangun di atas laut menggunakan bambu dalam konstruksinya tersebut adalah proyek seksi 1 (satu) Jalan Tol Semarang Sayung sepanjang 10,64.

Pembangunan Seksi satu Jalan Tol Semarang Sayung ini terbagi menjadi 3 (tiga) paket yang saat ini dalam tahap konstruksi dengan progres fisik secara keseluruhan mencapai 9,25 persen.

Pembangunan Jalan Tol Semarang Sayung yang berada di atas laut dan menggunakan bambu ini ditargetkan konstruksi dari keseluruhan paket tersebut rampung pada Februari tahun 2027 mendatang.

Baca Juga: Flyover Sitinjau Lauik Butuh Lahan Seluas 18,7 Hektare, Sumatera Barat Siap Rampungkan Proyeknya di Tahun 2026

Pengerjaan konstruksi pada paket 1B yang berada di atas laut sepanjang kurang lebih 10 Km menggunakan matras bambu sebagai pondasi ini memerlukan sekitar 10 juta batang bambu.

Penggunaan matras bambu tidak hanya berfungsi sebagai pondasi tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan ekosistem laut. 

Bambu yang telah digunakan sebagai matras nantinya akan terendam dan akan menjadi bagian dari terumbu karang, sekaligus menambah kekuatan struktural di bawah air.

Baca Juga: Sitinjau Lauik Kena Longsor, Trase Flyover Sepanjang 2,78 Km Semakin Mantap: Pembangunannya Berlangsung sampai 2 Tahun ke Depan!

10 Juta bambu tersebut dianyam oleh 1500 pekerja terampil. Ribuan pekerja dikerahkan untuk menyukseskan pembangunan proyek jalan tol di atas laut ini.

Berbicara mengenai pekerja dalam konstruksi jalan tol, hal serupa juga sedang dialami oleh salah satu proyek jalan tol yang ada di Pulau Sumatera.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat