– Tak butuh waktu yang lama lagi Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa difungsikan karena kini progres pembangunannya telah mendekati angka 100%.
Jalan Tol IKN akan menjadi akses utama jalur darat menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.
Selain itu, Jalan Tol IKN juga akan terkoneksi dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tepatnya di KM 8 - Kariangau. Dengan demikian, tidak perlu lagi melalui Tol Balsam hingga KM 33.
Selepas Kariangau, dapat menuju Sepaku kemudian masuk ke IKN Nusantara. Secara keseluruhan melalui jalan tol tersebut akan menghabiskan waktu sekira 1,5 jam.
Baca Juga: Waspada Penularan MERS-CoV, Inilah 3 Imbauan Kemenkes RI untuk Jemaah Haji Indonesia 2024
Kehadiran Jalan Tol IKN ini akan memberikan sejumlah manfaat, seperti mempercepat mobilitas barang dan orang menuju IKN.
Sementara total panjang Jalan Tol IKN dari Karingau hingga Jembatan Pulau Balang adalah 27 kilometer sebanyak tiga lajur dan ditargetkan dapat dimanfaatkan sebelum 17 Agustus 2024.
Pembangunannya terus digeber agar segera rampung, termasuk pekerjaan overpass, beautifikasi dan kelengkapan jalan tol.
Meski pembangunan terlihat mulus tanpa hambatan, namun ada sedikit kendala yang membutuhkan perhatian, yaitu dalam pembangunan Jembatan Sungai Wain.
Kendala yang dihadapi dalam pembangunan jembatan tersebut adalah dalam hal struktur tanahnya.
Total ada tiga seksi Tol IKN tengah dilakukan pembangunan secara masif. Progres pembangunannya hingga Mei 2024 telah mencapai 81%.
Untuk Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau dengan panjang 13,4 progresnya telah mencapai 77%. Kemudian Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan proges 80%.
Terakhir, progres pembangunan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang yang panjangnya mencapai 6,7 km telah mencapai 82%.