- Pemerintah Indonesia saat ini sedang melakukan tender ulang untuk proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), sebuah proyek strategis nasional yang diharapkan akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia.
Proses ini dilakukan untuk menemukan investor baru setelah konsorsium sebelumnya mengalami perubahan. Dalam dua bulan ke depan, nama-nama investor yang berminat diperkirakan akan terungkap.
Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Sony Sulaksono, mengungkapkan bahwa prakualifikasi untuk tol Getaci saat ini masih berlangsung.
"Target kita penetapan pemenang akan sekitar Agustus dan perjanjian pengusahaan jalan tol (perjanjian investasi) sekitar September 2024," ujarnya pada Jumat, 19 Januari 2024.
Meskipun calon investor baru belum ditetapkan, tahap penting lainnya, yaitu pembebasan lahan, sedang berlangsung.
Pemerintah berencana untuk menyelesaikan pembebasan lahan di titik awal, yakni Gedebage, pada akhir 2024.
Pembangunan tahap awal, yang meliputi segmen Gedebage-Garut Utara, direncanakan berlangsung dari 2025 hingga 2027, sehingga segmen ini bisa dioperasikan pada 2028.
Selanjutnya, pembangunan segmen Garut Utara-Ciamis akan dimulai pada 2030, setelah pembebasan lahan selesai pada 2028.
"Konstruksi Garut Utara - Ciamis akan dilakukan pembangunan 2030, dimana pembebasan lahan dilakukan 2028," jelas Sony.
Sejumlah investor dari berbagai negara telah menunjukkan minat mereka terhadap proyek tol Getaci.
Sony menyebut bahwa calon investor berasal dari Asia, Amerika, dan bahkan Timur Tengah.