KOTA PARIAMAN, - Staf Ahli Wali Kota Pariaman bidang SDM dan Kemasyarakatan, Hertati Taher menghadiri wisuda taruna/taruni SMKN 3 Pariaman, Selasa (22/5/2024).
Pada kesempatan itu, Hertati Taher menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman sangat concern dalam dunia Pendidikan. Sebab, kata dia, Pemko Pariaman menyadari salah satu cara pengentasan kemiskinan adalah dengan pendidikan.
“Sesuai dengan Perda Kota Pariaman bahwa semua anak-anak Kota Pariaman wajib belajar 12 tahun dan dilanjutkan dengan program Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujarnya.
Hertati menjelaskan, untuk SD sampai SMA biaya pendidikan ditanggung oleh Pemko Pariaman. Walaupun SMA/SMK saat ini berada di bawah kewenangan Pemprov Sumatra Barat (Sumbar), tetapi Pemko Pariaman, kata dia, tetap mengeluarkan program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang diserahkan ke Pemprov Sumbar.
“Di mana semua pelajar SMA/SMK di Kota Pariaman bersekolah dengan gratis,” tegasnya.
Hertati Taher juga menerangkan bahwa taruna/taruni yang dilepas hari itu banyak mengukir prestasi atau kesuksesan yang mampu mengharumkan nama sekolah dan keluarga.
“Sebanyak 17 taruna melalui program Saga Saja diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri dengan jurusan favorit sesuai dengan kompetensi mereka. Sementara 18 taruna sedang berjuang menembus formasi TNI/Polri di tahun ini. Sebanyak 125 dinyatakan lulus bekerja di Jepang dan 12 orang taruna/taruni sudah diterima di BPN,” terangnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 3 Pariaman, Indra Jasman mengatakan bahwa sebanyak 348 taruna/taruni yang diwisuda terdiri dari 6 kompetensi keahlian.
“Keenam keahlian tersebut meliputi Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI), Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI), Teknik Pendingin dan Tata Usaha (TPTU), Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Agribisnis Perikanan (AGP), dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL),” terangnya. ***