bdadinfo.com

Asyik! Sumatera Utara Semakin Dekat dengan Riau, Jalan Tol Terbaru Sepanjang 100 Km ini Siap Dieksekusi: Proyeknya Senilai Rp12 Triliun - News

Ilustrasi proyek pembangunan Jalan Tol Rantau Prapat-Kisaran yang akan kian mendekatkan Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Riau. Jalan tol ini merupakan rangkaian mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). (Dok: Hutama Karya)

- Mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus semakin mengular panjang di tanah Sumatera.

Hingga menjelang berakhirnya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di tahun 2024 ini, mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera terus didorong pembangunannya.

Sebagaimana diketahui, Jalan Tol Trans Sumatera ini sudah beroperasi sejak tahun 2019, dengan panjang jalan tol mencapai 140 kilometer.

Baca Juga: Kalahkan Suramadu yang Jadi Kebanggan Pulau Jawa, Riau Bangun Jembatan Terpanjang di Indonesia Sepanjang 7 Km: ASEAN pun Dibuat Segan!

Ruas jalan tol yang berhasil diselesaikan dan dioperasikan dalam rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera tersebut adalah Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar.

Di samping itu nilai investasi dari proyek Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi besar ini mencapai Rp16,796 triliun rupiah. 

Sejak 2019, ruas Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar ini, sudah berhasil memberikan kemudahan aksesibilitas bagi 17.606 kendaraan melintas per hari melalui data rata-rata lalu lintas. 

Baca Juga: Pemda Sumbar Lebih Prioritaskan Proyek Jalan Tol Sicincin-Bukittinggi Daripada Payakumbuh-Pangkalan, Ternyata ini Alasannya: Konstruksi Mulai 2024?

Terbaru, Provinsi Sumatera Utara dikabarkan akan siap menambah panjang jalan tolnya dalam waktu dekat ini melalui proyek jalan tol terbaru.

Disebutkan, bahwa jalan tol terbaru Provinsi Sumatera Utara tersebut nantinya akan kian mendekatkan daerah beribu kotakan Medan tersebut dengan Provinsi Riau.

Adapun ruas jalan dalam mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera yang akan dibangun di Sumatera Utara adalah Jalan Tol Rantau Prapat Kisaran.

Baca Juga: Bos HK Keceplosan? Proyek Jalan Tol Sumatera Barat yang Banyak itu Disebut Bakal Peletakan Batu Pertama: Tahun 2024 Atau 2025 ya

Melalui Surat Kepala BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) Nomor : JL. 03.04-p/235 6 Juli 2017, Pemerintah memberikan tanggung jawab dan tugas kepada Hutama Karya untuk mengusahakan, membangun, dan mengembangkan.

Ruas Jalan Tol Rantau Prapat Kisaran ini juga merupakan tindak lanjut konkret dan perwujudan dari Peraturan Presiden nomor 117 tahun 2015.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat