bdadinfo.com

Sumatera Barat Bangkit dari Kubur! Jalur Kereta Api Tertua di Padang Siap Melaju Kencang Menuju Era Kejayaanya - News

jalur kereta api Padang-Pulau Aie sudah dipagar agar jalur tersebut steril dari warga yang menyebrang jalur kereta api demi keselamatan warga sekitar.

- Jalur kereta api Pulau Aie–Padang Panjang adalah jalur kereta api yang membentang dari Stasiun Pulau Aie menuju Stasiun Padang Panjang. Jalur ini termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat dan merupakan jalur utama di Divre tersebut.

Staatsspoorwegen ter Sumatra's Westkust (SSS), divisi dari Staatsspoorwegen, membangun jalur kereta api di Sumatera Barat berdasarkan konsesi izin yang diterbitkan oleh Pemerintah Kolonial Belanda yang telah disetujui oleh Parlemen Belanda pada September 1887. Pembangunan ini dimulai 6 Juli 1889.

Difungsikan untuk menghubungkan Padang dengan tambang batu bara Ombilin yang sangat terkenal.

Baca Juga: Proyek Gila di Sulawesi Segera Hadir Tinggal Menunggu Restu Jokowi, Gunung Setinggi 450 Meter Bakal Hilang Sekejap Demi Pembangunan: Mau Buat Apa?

Secara rinci, jalur kereta api segmen ini terdiri atas segmen Emmahaven (Teluk Bayur) menuju Stasiun Padang yang diresmikan pada tanggal 1 Oktober 1892, serta Pulau Aie–Padang Panjang pada tanggal 1 Juli 1891.

Jalur Kayu Tanam-Padang Panjang ditutup sejak gempa bumi Sumatera Barat 2009 akibat kerusakan jembatan menjelang Stasiun Kayu Tanam serta kondisi jalur yang kurang memungkinkan di segmen Kayu Tanam-Padang Panjang.

Meskipun jalurnya sudah diperbaiki, tetapi jalur bergigi masih belum bisa diaktifkan karena kendala lokomotif BB204.

Baca Juga: Tenang! Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar Masih Akan Terus Dioperasikan Gratis Sampai Lama: Riau yang Terbaik Juaranya 

Semenjak tahun 2015, segmen Lubuk Alung–Kayu Tanam diaktifkan kembali dan prasarananya sudah menggunakan rel jenis R54 bantalan beton. Lalu dioperasikanlah bus rel (rail bus) Lembah Anai untuk segmen jalur ini sebagai layanan bus rel perintis pada akhir 2016.

Dalam rangka menyambut armada baru, jalur ini ditingkatkan tekanan gandarnya agar bisa.

Jalur kereta api tertua di Sumatera Barat mulai dari Stasiun Pulau Air menuju Stasiun Simpang Haru, Padang yang telah "mati" sejak 1983, "dibangkitkan" kembali dari "kuburnya" pada 2019.

Baca Juga: Resmi! Marc Marquez Gabung Tim Pabrikan Ducati, Siap untuk Meraih Juara Dunia Lagi?

Aktivitas pembersihan rel dari Stasiun Pulau Air hingga Stasiun Simpang Haru sepanjang 2,5 kilometer itu telah dimulai sejak pertengahan Juni 2019. Target selesainya yakni akhir tahun 2019.

"Sekarang bantalan rel juga sudah ditumpuk pada beberapa titik sepanjang jalur," kata Wira (41) warga Pondok, Padang, Rabu, 10 Juli 2019.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat